Turis Kapal Pesiar Noble Caledonia Kunjungi Keraton di Cirebon
Cirebon, 06 Oktober 2016,- Kapal pesiar Noble Caledonia yang mengangkut wisatawan mancanegara mengunjungi keraton-keraton di Kota Cirebon, Kamis (06/10/2016).
Kapal pesiar yang bersandar di Pelabuhan Muarajati Kota Cirebon untuk mengantarkan para turis ke keraton-keraton dengan menggunakan seratus becak.
Kapal pesiar Noble Caledonia yang membawa seratus turis mancanegara ini kebanyakan 80 persen penumpang berasal dari negara Inggris dan lainnya dari Amerika dan Skotlandia.
Mudzi dari Tour Agent Cruiseasia mengatakan, memilih untuk singgah di Kota Cirebon, karena Kota Cirebon kaya akan budaya yang beraneka ragam dan banyak peninggalan sejarahnya.
Kapal Pesiar Noble Caledonia berangkat dari Australia ini pada tanggal 18 September 2016, masuk keperairan Indonesia pada tanggal 20 September 2016 dan tujuan akhir Singapura pada tanggal 6 November mendatang.
“Sebelum mengunjungi Kota Cirebon, kapal pesiar yang bersinggah di Semarang. Turis pun sangat senang dan terlihat tertarik dengan berbagai suguhan tarian yang digelar di Keraton Kacirebonan,” ujarnya kepada About Cirebon.
Setelah disuguhkan tarian dan mencicipi cemilan khas Cirebon, turis mancanegara akan melanjutkan perjalanannya ke Krakatau dan mengelilingi Pulau Sumatra.
Peter asal Inggris mengungkapkan kesenangannya bisa keliling Indonesia yang banyak beragam budaya, cuaca yang berbeda-beda dan makanan yang sangat enak-enak.
“Saya baru pertama kali datang ke Cirebon dan sangat luar biasa penyambutannya bisa bertemu dengan Sultan Kacirebonan langsung,” tambahnya.
Selain itu, Sultan Kacireboanan, Pangeran Abdul Gani Natadiningrat menambahkan, ini merupakan yang ketiga kalinya kapal pesiar Noble Caledonia datang ke Keraton Kacirebonan.
Suatu kebanggan dan bisa menjadi tujuan wisata para turis mancanegara dengan menampilkan kebudayaan dan keramahtamahan.
“Sangat luar biasa dan jarang terjadi mereka bisa menikmati dan merasa terhibur setelah perjalanan mengelilingi Indonesia dan bisa menari bersama dengan kami,” pungkasnya. (AC212)