Tugas Damkar Kota Cirebon Tidak Hanya Memadamkan Kebakaran Tapi Juga Penyelamatan

Cirebon,- Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) tidak hanya memiliki tugas untuk memadamkan kebakaran. Namun, petugas Damkar juga terlatih untuk melakukan penyelamatan yang tidak dilakukan oleh dinas lainnya.
Seperti yang dilakukan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Cirebon, bisa melakukan tugas penyelamatan seperti yang tertuang dalam Susunan Organisasi Tata Kerja (SOTK) menjadi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan.
“Saat ini sedang disusun Raperda tentang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan. Disana poin-poin apa saja yang harus dikerjakan penyelamatan, termasuk juga evakuasi hewan, dan lainnya. Intinya sih tugas-tugas yang tidak dilakukan oleh dinas lain,” ujar Kepala Damkar Kota Cirebon, Adam Nurudin kepada About Cirebon, Kamis (13/10/2022).
Belakangan, aksi Damkar Kota Cirebon viral di media sosial terkait penyelamatan petugas yang mengevakuasi pakaian warga yang tersangkut di atap rumah. Bahkan petugas Damkar Kota Cirebon juga melakukan penyelamatan hewan, evakuasi ular, hingga mengeluarkan cincin dari jari warga.
“Insyaallah bulan depan Perda Dinas Kebakaran dan Penyelamatan akan disahkan. Sehingga, tugas Damkar tidak hanya memadamkan kebakaran, tetapi melakukan penyelamatan,” ungkapnya.
Dalam Perda tersebut, lanjut Adam, yang ditekankan yaitu terkait proteksi kebakaran. Setiap gedung dan bangunan yang ada di Kota Cirebon harus mendapatkan rekomendasi dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan.
“Jadi kalau ingin membangun gedung, harus ada rekomendasi dari Damkar terkait proteksi kebakarannya. Karena dalam Perda tersebut, Damkar mengeluarkan rekomendasi proteksi kebakaran,” katanya.
Sepanjang tahun 2022, kata Adam, Damkar Kota Cirebon lebih banyak mengatasi penyelamatan dibandingkan dengan memadamkan kebakaran. Penyelamatan, tambah Adam, setiap harinya bisa mencapai 2-3 laporan.
“Paling banyak mengevakuasi sarang tawon dan evakuasi ular. Kalau penyelamatan cincin kadang-kadang saja. Untuk penyelamatan ini, petugas kami sudah melakukan diklat dan pelatihan untuk penyelamatan. Seperti sifat-sifat ular, mereka sudah paham dan mengerti,” jelasnya.
“Hal-hal yang unik yang pernah dilakukan petugas kami itu, seperti beberapa waktu lalu mengevakuasi jemuran di atap rumah. Alhamdulillah kepuasan masyarakat terhadap Damkar sangat tinggi,” sambungnya.
Untuk penyelamatan yang dilakukan oleh Damkar Kota Cirebon, Adam menegaskan, tidak dipungut biaya alias gratis. Namun, pihaknya berharap untuk tugas penyelamatan ini kedepannya ada anggaran dari APBD. (HSY)