Tren Gaya Rambut Pria Tahun 2023 Menurut Danu Devano
Cirebon,- Gaya rambut pria pada tahun 2023 ini diprediksi masih melanjutkan tren yang happening di akhir tahun 2022. Tren yang akan happening di tahun 2023 ini yakni potongan jenis Mullet Hair Style. Namun ada juga beberapa gaya rambut yang akan tren di tahun 2023 selain Mullet.
Danu Devano pemilik Paparazzi Barbershop Cirebon mengatakan tren gaya rambut di tahun 2023 ini akan happening yaitu gaya rambut Mullet Hair Style. Hanya saja, lanjut Danu, karena kreativitas para barber, potongan Mullet ini banyak dikombinasikan dengan gaya rambut lainnya.
“Tren gaya rambut itu akan kembali berulang setiap 10 tahun sekali. Seperti tahun 2023 ini, tren yang akan happening yaitu gaya rambut Mullet Hair Style. Tetapi gaya rambut ini bisa dikombinasikan dengan gaya rambut lainnya,” ujar Danu saat ditemui About Cirebon di Paparazzi Barbershop, Jalan Tuparev, Cirebon, Jumat (27/1/2023).
Mullet Hair merupakan gaya rambut tahun 70an dengan model rambut pendek di bagian samping, namun panjang di bagian belakang. Sedangkan untuk model rambut atasnya bisa dikombinasikan dengan gaya rambut lainnya.
“Nanti rambut atasnya bisa bervariasi sekali, bisa dengan gaya rambut French Crop, bisa juga dengan gaya rambut classic pompadour, slick back, spike, atau lainnya. Supaya semua orang itu bisa mencoba potongan mullet, idealnya disesuaikan dengan anatomi bentuk wajah dan tulang kepala,” katanya.
Pria jebolan dari The Cuts Indonesia Trans 7 ini menyampaikan bahwa tren rambut tidak akan bertahan lama, sehingga akan ada beberapa tren gaya rambut lainnya di tahun 2023. Danu memprediksi, tren gaya rambut di tahun 2023 yang akan happening yaitu gaya rambut klasik.
“Biasanya tren rambut ini juga dipengaruhi dengan tren rambut publik figur, bisa juga dari dunia olahraga, perfilman, dan lainnya. Dan yang kedua, tren rambut itu akan berulang setiap 10 tahun sekali. Justru tahun ini yang akan happening adalah gaya rambut klasik seperti belang pinggir, pompadour, dan slick back,” bebernya.
“Untuk tren gaya rambut Korea Style akan menurun, walaupun masih ada tapi tidak happening seperti tahun lalu permintaanya. Tapi sekarang banyak yang mengingkari gaya rambut mullet dan banyak juga konsumen yang mempercayakan kepada hair stylenya untuk gaya rambut,” sambungnya.
Untuk para pelajar, menurut Danu, tidak perlu khawatir untuk mengikuti tren gaya rambut yang sedang happening sekarang. Karena masih bisa menyesuaikan gaya rambut dengan aturan sekolah yang berlaku.
“Jadi bisa ikut tren, tetapi masih bisa menyesuaikan dengan aturan sekolah. Jadi tidak perlu khawatir,” jelasnya.
Menurut pria kelahiran 1986 yang sudah berkecimpung di dunia barbershop selama 22 tahun ini, selalu memberikan edukasi kepada pelanggannya terkait gaya rambut. Khusus di Paparazzi, kata Danu, ada lima kriteria untuk menentukan gaya rambut yang ideal bagi konsumennya, yakni anatomi wajah, anatomi tulang kepala, anatomi postur tubuh, tekstur rambut konsumen, dan karakter yang ingin di tonjolkan.
“Lima kriteria itu harus dikuasai oleh para hair stylist di Paparazzi. Jadi saat konsumen datang, hair style ini harus melihat keseluruhan konsumen untuk menentukan potongan rambut yang ideal,” pungkasnya. (HSY)
