TRADISI CIREBON : Aneka Hiburan Rakyat dan Pedagang Ramaikan Tradisi Muludan

LEMAHWUNGKUK, (CNC).- Jelang agenda rutin tahunan berupa tradisi Muludan, dua keraton di Cirebon, Keraton Kasepuhan dan Keraton Kanoman mulai dipadati warga masyarakat yang datang dari berbagai daerah.

Warga yang datang, selain berkunjung ke keraton, juga mereka datang untuk berbelanja beragam produk dan melihat aneka hiburan yang ada. Pasalnya, seperti tahun-tahun sebelumnya, satu bulan sebelum acara puncak Muludan, dua lokasi tersebut sudah dipenuhi ratusan pedagang dan aneka hiburan rakyat seperti kemidi ombak banyu, korsel, kinciran, tong setan, mandi bola, kereta api dan permainan lainnya.

BACA YUK:  Jajaran Polresta Cirebon Luncurkan Program Dapur Takjil

Seperti yang tampak di Alun-alun Keraton Kasepuhan, Kamis (19/1) malam, para pengelola hiburan rakyat sudah mulai sibuk melayani warga masyarakat yang tengah Muludan di Keraton tersebut.

“Pengunjung yang menikmati hiburan rakyat ini tidak kurang dari seratus orang per hari, dengan harga tiket masuk dipatok rata-rata lima ribu rupiah. Omzet penghasilan Rp 1,5 juta per hari,” tutur kepala pengelola hiburan Rakyat “Group Aneka Ria Karneval”, Erwin kepada CNC, Kamis (19/1) malam tadi.

Menurut Erwin, kelompoknya datang dari Desa Jenengan Kecamatan Kali Kate Kabupaten Surakarta Jawa Tengah, datang untuk ikut menghibur masyarakat Cirebon sambut tradisi Muludan. “Biasanya H-5 pengunjung bertambah ramai,” kenang Erwin berharap tahun ini pengunjung bertambah.

BACA YUK:  Aksi Bergizi Kota Cirebon, Bagian Ikhtiar Pemerintah Turunkan Angka Stunting

Salah satu warga Kota Cirebon, Agung (27 tahun) kepada CNC menuturkan, sangat senang bila Muludan tiba. Menurutnya selain kita dapat mengunjungi keraton, warga juga disuguhi hiburan rakyat dengan harga murah. “Saya malam ini bersama istri dan dua anak saya dapat menikmati hiburan dan permainan dengan senang,” ungkap Agung

Sumber : CirebonNews 20 Januari 2012

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *