Tinjau Rumah Warga Kebakaran, Wakil Wali Kota Cirebon Berikan Bantuan

Cirebon,- Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Eti Herawati meninjau rumah warga yang terkena musibah kebakaran di Kampung Purwasari, RW 05, Kelurahan Pulasaren, Kecamatan Pekalipan, Kota Cirebon beberapa waktu lalu. Kejadian tersebut menghanguskan salah satu rumah warga di Gang Rasmala, RT 04 Kelurahan Pulasaren.

Didampingi Kepala BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), Camat Pekalipan, dan Lurah Pulasaren, Wakil Wali Kota Cirebon memberikan bantuan kepada korban. Pihaknya turut prihatin atas kejadian kebakaran tersebut.

“Saya turut prihatin atas musibah ini. Saat ini sedang diusahakan, kita ada teman-teman dari CSR Baznas dan dari kita (Pemerintah Daerah). Mudah-mudahan Baznas bisa memprioritaskan rumah ini dan juga dari Pemerintah Daerah,” ujar Eti kepada About Cirebon usai meninjau lokasi, Selasa (14/6/2022).

BACA YUK:  Info Loker! Lowongan Kerja Terbaru untuk Tiga Negeri Music House di Bulan Maret 2024

Dalam kesempatan tersebut, Eti berpesan kepada masyarakat untuk mengecek kembali, terutama instalasi kabel. Karena, musibah kebakaran ini berawal dari arus pendek listrik.

“Kami akan bergotong royong bersama dinas terkait untuk membantu. Kita akan lihat dulu, apa saja yang diperlukan dan kita akan berbagi,” kata Eti.

Sementara itu, Kepala BPBD Kota Cirebon, Khaerul Bahtiar ikut prihatin atas terjadinya musibah kebakaran yang terjadi di Kampung Purwasari. Ini merupakan kebencanaan non alam yang menjadi tugas kewajiban dari BPBD yang juga selaku perwakilan pemerintah daerah untuk memberikan bantuan.

BACA YUK:  Didukung Tenaga Ahli dan Handal, PT. Inti Global Konstruksi Buka Kantor di Cirebon

“Kami memberikan bantuan berupa satu set alat kebersihan keluarga, matras, sandang keluarga dan selimut. Hanya itu yang bisa kami berikan,” ujar Khaerul.

Dalam kesempatan tersebut, Khaerul menambahkan, untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran yaitu dengan mengecek jaringan listrik. Selain itu, perlu hal teknis sebelum petugas Damkar datang.

“Seperti pengalaman kami, untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran di pemukiman padat penduduk dengan membuat hidran umum skala masyarakat. Manakala terjadi kebakaran yang sulit dijangkau mobil pemadam kebakaran, minimal bisa dilakukan dengan cara melakui hidran tersebut,” pungkasnya. (HSY)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *