Tinjau Arus Balik, Wakapolri: Titik Kemacetan Terjadi di KM 72 sampai dengan KM 52
Cirebon,- Wakapolri Komjen Pol. Drs. Gatot Eddy Pramono meninjau Gerbang Tol (GT) Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Jumat (6/5/2022). Kedatangan beliau untuk melihat langsung arus lalu lintas yang ada di GT Tol Palimanan sampai dengan GT Cikampek KM 72 dan kesiapan anggota untuk mengantisipasi bila terjadi kemacetan.
“Keberangkatan saya dari Jakarta langsung memantau dari udara sampai ke GT Palimanan, titik macet ada diantara KM 72 sampai dengan KM 52. Penyebabnya karena adanya kendaraan-kendaraan yang volumenya banyak masuk ke rest area KM 62 maupun KM 52. Bahkan ada yang berhenti di bahu jalan,” ujar Gatot di GT Palimanan.
Kapolres, lanjut Gatot, sudah mengambil langkah diskresi untuk menutup sementara rest area yang KM 52. Sedangkan rest area KM 62 dilakukan buka tutup, agar tidak menimbulkan kemacetan dan penebalan anggota di dua rest area tersebut.
Namun, pihaknya telah melakukan pengecekan melalui zoom meeting, saat ini kondisi rest area KM 52 sudah mulai lancar kembali. Karena, saat ini sudah memberlakukan one way atau satu arah.
“Khususnya untuk KM 72 sampai dengan KM 52 di sebelah kiri kondisi padat dan sebelah kanan agak longgar. Sekarang sedang kita atur, supaya dari KM 72 sampai ke KM 52 kita alihkan ke sebelah kanan agar lebih lancar lagi,” katanya.
Tentunya, tambah Gatot, di KM 72 sampai dengan KM 52 agak padat, karena memang volume kendaraan hari ini semakin meningkat dibandingkan hari kemarin. Hari kemarin (Kamis 5/2/2022) dalam waktu 1×24 jam atau dari pukul 06.00 sampai 06.00 WIB jumlahnya ada sebanyak 123 ribu kendaraan bermotor yang melalui jalan tol.
“Namun, sampai jam 2 siang ini, jumlahnya sudah mencapai 85 ribu. Jadi ada peningkatan dan hitungannya masih ada 16 jam lagi sampai jam 06.00 WIB. Mungkin bisa lebih jumlah kendaraan dari hari kemarin, karena sudah 85 ribu,” bebernya.
Pihaknya sudah menyiapkan langkah-langkah antisipasi dari Kapolda dan jajarannya, diantaranya menyiapkan tim urai. Tim urai tersebut terdapat di Jalan Tol maupun lokasi di jalan arteri.
“Sehingga bila terjadi kemacetan, tim urai ini akan bergerak untuk mengurai lalulintas, supaya bisa menjadi lancar kembali. Kemudian, di rest area dilakukan penutupan sementara, supaya arus lalulintas bisa berjalan,” jelasnya.
“Kapolres juga sudah meyiapkan mobil-mobil Derek baik di Jalan Tol maupun arteri, kalau ada kemacetan bisa langsung ditarik agar tidak terjadi kemacetan. Kami juga mempertebal anggota di daerah-daerah yang memang menimbulkan kemacetan lalulintas,” pungkasnya. (HSY)