Tingkatkan Kualitas SDM, RS PAD Cirebon Gelar Seminar Bidan dan Perawat

Cirebon,- Untuk menambah wawasan dan ilmu, Rumah Sakit Panti Abdi Dharma (RS PAD) Cirebon kembali menggelar Seminar Bidan dan Perawat yang diselenggarakan di Ballroom Grage Multi Function, Sabtu (11/3/2023). Kegiatan yang dihadiri para bidan dan perawat dari Cirebon dan sekitarnya ini mengambil tema “Nutrisi Optimal di Masa Kehamilan dan 1000 Hari Pertama Kehidupan”.

Seminar Bidan dan Perawat kali ini, RS PAD menghadirkan dua narasumber yakni dr. Hervan Umbaran, Sp.OG dan dr. Defa Rahmatun Nisaa, SpA. Tampak hadir pula Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Cirebon dan Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Cirebon.

Direktur Ruma Sakit Panti Abdi Dharma, dr. Hj. Irma Gamawati, M.H.Kes mengatakan seminar Bidan dan Perawat ini menyasar tenaga kesehatan (Nakes), perawat dan bidan. Kegiatan ini juga diikuti sekitar 200 orang untuk mengikuti seminar dengan tema ‘Nutrisi Optimal di Masa Kehamilan dan 1000 Hari Pertama Kehidupan’.

RS PAD Cirebon Gelar Seminar Bidan dan Perawat

“Kegiatan seminar ini dipaparkan oleh dokter spesialis Obgyn dan spesialis anak dari RS PAD Cirebon. Seminar ini adalah bentuk kongkrit komitmen kami untuk bisa mendukung peningkatan kualitas dari SDM (sumber daya manusia) yang ada di sekeliling kami,” ujar dr. Irma kepada About Cirebon.

BACA YUK:  Road to 1st Anniversary, Vertex Computer Sukses Gelar Lomba Melukis Digital dan Berhitung

Mitra-mitra kasih kami, kata dr. Irma, tentunya harus berkembang, baik dari segi wawasan dan juga kompetensi dan salah satunya adalah peningkatan mengenai ibu dan anak. Diantaranya dengan mengenal lebih dalam lagi tentang nutrisi dan 1000 Hari kehidupan itu.

“Jadi kegiatan ini merupakan salah satu komitmen kami untuk peningkatan kualitas. Sehingga mitra-mitra kasih kami bisa berkembang dari segi wawasan dan kompetensi,” ungkapnya.

Peserta seminar bidan dan perawat, kata dr. Irma, tidak hanya diikuti oleh bidan maupun perawat yang ada di kota dan kabupaten Cirebon saja, tetapi diikuti oleh Mitra Kasih RS PAD yang tersebar di wilayah III Cirebon seperti Indramayu, Majalengka, dan Kuningan.

“Untuk seminar ini tidak ada pembatasan wilayah, yang jelas apabila itu adalah mitra kasih kami diperkenankan. Pesertanya mulai dari Faskes I yang menjadi mitra kasih yang diprioritaskan, kemudian bisa meluas ke regional yang lain,” terangnya.

dr. Irma menyebutkan bahwa nutrisi optimal di masa kehamilan dan 1000 Hari Pertama Kehidupan ini sangat penting, apalagi dikaitkan dengan masalah gizi. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI sudah mengikrarkan bahwa stunting atau gizi pada anak yang kurang, bahkan sangat kurang, terjadi akibat kurangnya nutrisi pada saat kehamilan.

BACA YUK:  31 Tukang Bangunan Desa Binaan PT Indocement Pabrik Cirebon Mendapat Sertifikasi Kompetensi Tukang Pasang Bata dari Kementrian PUPR

“RS PAD sangat konsen dengan hal itu, harapnya wilayah yang menjadi mitra kasih kami tidak ada yang terkena stunting. Sehingga sasarannya adalah nutrisi pada saat kehamilan, setela itu kami merefresh kembali ingatan para nakes, perawat dan bidan untuk bisa mengingat mengenai kehidupan 1000 pertama yang harus jadi konsentrasi,” katanya.

“Karena kualitas SDM suatu negara ditentukan oleh bayi-bayi yang lahir. Jadi kami mengambil tema ini dengan pertimbangan, karena ada arahan Kemenkes lalu kita juga konsen terhadap setelah kelahirannya atu 1000 hari pertama kehidupan,” sambungnya.

Pihaknya berharap dengan kegiatan seminar bidan dan perawat ini, para nakes yang menjadi mitra kasih RS PAD bisa mengembangkan wawasan mereka dan mendapatkan ilmu baru mengenai nutrisi selama kehamilan dan 1000 hari pertama kehidupan. Sehingga nanti dalam praktek sehari-harinya bisa lebih baik lagi.

BACA YUK:  Bupati Cirebon Ingatkan Lulusan SMAN 1 Lemahabang untuk Berperan Aktif dalam Pembangunan Daerah

“Dengan kegiatan ini juga, para mitra kasih kami bisa lebih dekat dan erat dengan RS PAD, sehingga bonding kedepannya akan lebih baik lagi untuk fasilitas kesehatan yang terbaik di Kota Cirebon,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua IBI Kota Cirebon, Yeni Fitrianingsih, SST, M.Kes mengucapkan terima kasih kepada Direktur dan jajaran RS PAD Cirebon yang sudah memfasilitasi para bidan dan perawat di dalam meningkatkan keilmuan yang tidak akan putus.

“Tema yang diangkat dalam seminar ini sangat penting dalam keberhasilan pemerintah dalan mencegah stunting. Selain itu, bagaimana kita mengoptimalkan nutrisi dan 1000 hari pertama kehidupan,” ujarnya.

Menurut Yeni, tidak hanya tentang 1000 hari pertama kehidupan, tetapi bagaimana kita juga bisa mengoptimalkan terkait kedepannya yaitu pada masa remaja. Karena, menurut Yeni, kasus anemia pada kalangan remaja sangat meningkat.

“Karena remaja putri yang akan menikah juga perlu mengoptimalkan nutrsi, hal ini berpengaruh pada saat kehamilan nanti. Oleh karena itu, untuk menangani kasus stunting ini kita tidak bisa bekerja sendiri, namun harus berkolaborasi. Mudah-mudahan dengan seminar ini bisa mengamalkan ilmu-ilmu yang di dapat,” pungkasnya. (HSY)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *