Tingkatkan Kompetensi Ekspor, Kadin dan DKUKMPP Kota Cirebon Gelar Half Day Export Class
Cirebon,- Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kota Cirebon bersama dengan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP) Kota Cirebon menggelar Half Day Export Class. Kegiatan tersebut berlangsung di Kantor DKUKMPP, Jalan Dr. Cipto Mangunkusumo, Kota Cirebon, Selasa (19/7/2022).
Acara yang bertajuk “Mengenal Kemudahan Ekspor dalam Melebarkan Sayap Bisnis” diisi oleh Mei Hari Sumarna dari Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Cirebon dan Winsen Setiawan selaku Managing Director PT D&W Internasional yang juga sebagai anggota Kadin Kota Cirebon.
Ketua Harian Kadin Kota Cirebon, Ismayasari mengatakan kegiatan Half Day Export Class ini dalam rangka mendukung para pelaku usaha Export dan menjaring para UMKM yang ingin naik kelas atau yang ingin merambah ke bidang Export.
“Dengan kegiatan ini, kami ingin mendukung pelaku usaha Export dan menjaring pelaku UMKM yang ingin merambah ke bidang Export. Sehingga, para UMKM di Kota Cirebon bisa naik kelas,” ujar Ismayasari.
Selain itu, kata Ismayasari, hadirnya kegiatan ini karena ada masukan dari para exporter yang terkendala masalah pemahaman yang kurang tentang kebijakan yang ada di Bea Cukai. Contohnya, menurutnya, seperti produk yang tertahan di Bea Cukai terkait HS Code.
“Dari kegiatan ini kita infokan kepada para pelaku exportir dengan mengundang dari pihak Bea Cukai untuk menjadi narasumber. Sehingga, harapannya dengan kegiatan ini ada tunas-tunas baru para exportir,” katanya.
Selain dari Bea Cukai, kata Ismayasari, kegiatan ini menghadirkan seorang exportir sukses Winsen Setiawan yang juga anggota Kadin Kota Cirebon.
“Harapannya dengan menghadirkan Winsen Setiawan ini, peserta dapat termotivasi,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala DKUKMPP Kota Cirebon, Iing Daiman menyambut baik dengan mengapresiasi Kadin Kota Cirebon yang bersinergi dengan DKUKMPP atas terselenggaranya seminar Half Day Export Class ini.
“Kami berharap ini bagian dari ikhtiar kita untuk memajukan Kota Cirebon dari sisi perekonomian dengan pelaku usaha exportir dan calon exportir. Mudah-mudah dengan kegiatan ini geliat perekonomian Kota Cirebon dan sekitarnya bisa maju masif,” ujar Iing kepada About Cirebon.
Selama ini, menurut Iing, pelaku UMKM di Kota Cirebon yang melakukan Export jumlahnya belum terlalu signifikan. Sehingga, hal ini menjadi pekerjaan rumah bagi DKUKMPP untuk terus meningkatkan kompetensi, agar para UMKM bisa naik kelas.
“Naik kelas ini bukan hanya melulu orientasi Export, tapi kompetensi hal-hal yang lainnya mudah-mudahan bisa jauh lebih bagus dari sebelumnya,” pungkasnya. (HSY)
