Tingkatkan Kemampuan Barista dan Home Brewer, Peserta Cirebon Coffee Event Hingga dari Luar Jawa
Cirebon,- Cirebon Coffee Event (CCE) merupakan komunitas yang bergerak dalam dunia kopi di wilayah Cirebon, kembali menggelar even tahunan. CCE juga menjadi salah satu official member Specialty Coffee Asociation of Indonesia (SCAI).
CCE 2022 ini menghadirkan tiga perlombaan untuk mengasah skill para barista yakni, Indonesia Brewers Championship (IBrC), Indonesia Latte Art Championship (ILAC), dan Cirebon Cup Tasters Championship (CCTC). Kegiatan yang diselenggarakan di Grage City Mall ini, berlangsung selama dua hari 29 – 30 Oktober 2022.
Noris, Perwakilan Cirebon Coffee Event mengatakan CCE tahun 2022 ini merupakan gelaran yang ketiga dan tahun ini CCE digandeng oleh ICE. Sehingga, nama even tahun ini Cirebon Coffee Event ICE League, serta event ini juga menjadi rangkaian kegiatan Ciayumajakuning Entrepreuner Festival (CEF) 2022 yang diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Cirebon.
Baca Yuk : Puluhan Peserta Dari Berbagai Daerah Ikuti Kejuaran Nasional Cirebon Brewers Championship 2019
“ICE League ini merupakan tingkatan paling bawah untuk kompetisi kopi untuk mencapai skala nasional. Jadi setelah ICE League ini nantinya ada regional dan nasional. Ini juga tahun pertama buat ICE Regional,” ujar Noris saat ditemui About Cirebon, Sabtu (29/10/2022).
Industri kopi saat ini, kata Noris, bukan hanya dari hulu ke hilir, dari petani sampai ke kedai. Tetapi, di semua proses itu ada yang namanya keahlian-keahlian. Sehingga, kata Noris, kegiatan ini bertujuan untuk mengasah kemampuan para barista maupun home brewer untuk berkompetisi.
“Jadi dengan kompetisi ini, para barista dan home brewer ini bisa meningkatkan kemampuan dan keahlian. Sehingga, ke depannya bisa menjadi nilai tambah bagi para barista maupun home brewer,” katanya.
Pada event CCE tahun 2022 ini, Noris menjelaskan, peserta IBrC diikuti sebanyak 32 peserta dari berbagai wilayah, salah satu peserta terjauh dari Palembang dan ada juga dari Kediri. Sedangkan peserta ILAC diikuti sebanyak 11 peserta, dan kategori CCTC diikuti sedikitnya 25 peserta dan peserta terjauh dari Padang Sumatera Barat.
“Ada 3 cabang yang kita perlombaan pada tahun ini. Sehingga total peserta yang mengikuti 3 cabang ada sebanyak 68 peserta,” ungkapnya.
Pihaknya berharap dengan adanya even ini, ekosistem perkopian baik industri kopi maupun konsumennya bisa meningkat. Karena, menurut Noris, yang hadir pada CCE tahun ini setingkat nasional, karena banyak peserta yang sudah menjuarai beberapa even sebelumnya.
“Harapannya event ini bisa menyebar kesemua masyarakat, khususnya yang ada di wilayah Cirebon bisa mengenal kopi. Bahwa kopi itu bukan sekedar bisa dinikmati, tetapi bisa dipelajari dan dikompetisikan,” tandasnya. (HSY)
