Tim Velox BIN Gelar Sosialisasi, Edukasi dan Dekontaminasi di Ponpes Jagasatru

Cirebon,- Badan Intelejen Negara (BIN) Republik Indonesia melalui Tim 2 Velox melakukan edukasi dan sosialisasi Covid-19 di Pondok Pesantren (Ponpes) Jagasatru, Kota Cirebon, Selasa (15/6/2021).

Selain edukasi dan sosialisasi, pihaknya juga melakukan penyemprotan disinfektan atau dekontaminasi serta memberikan bantuan berupa sembako, alat pelindung diri (APD), alat dan cairan disinfektan.

Anthony RM, selaku Juru Bicara Tim 2 Velox BIN mengatakan kegiatan hari ini di Ponpes Jagasatru Kota Cirebon melakukan sosialisasi, edukasi dan dekontaminasi dari Tim Velox BIN.

“Latar belakangnya BIN menjadi perpanjangan tangan pemerintah untuk melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait Covid-19,” ujar Anthony saat ditemui About Cirebon, Selasa (15/6/2021).

BACA YUK:  Polresta Cirebon Akan Dirikan Tugu Udang dari Knalpot Brong

Menurut Anthony, kegiatan ini dilakukan di berbagai tempat. Mulai dari fasilitas sosial, tempat ibadah, fasilitas sekolah, hingga tempat lainnya yang kemungkinan terjadi pertemuan manusia atau kerumunan.

Oleh sebab itu, kegiatan sosialisasi, edukasi dan dekontaminasi ini agar masyarakat mengerti terkait virus Corona. Selain itu juga agar mengerti bagaimana menerapkan protokol kesehatan.

“Kegiatan ini pertama kali Covid-19 masuk ke Indonesia, kami pada bulan Maret 2020 sudah turun ke jalan. Hal tersebut sebagai bentuk antisipasi, agar masyarakat bisa meminimalisir penyebaran Covid-19,” ungkapnya.

BACA YUK:  Jadwal Bioskop Cirebon 18 Januari 2024, Film Horor Rambut Kafan, Death Whisperer, dan Petualangan Anak Penangkap Hantu

Di Kota Cirebon, kata Anthony, kegiatan sosialisasi dan edukasi ini dilakukan selama satu Minggu. Setiap harinya dilakukan di satu tempat.

“Kami di Cirebon sudah melakukan sejak Jumat hingga Kamis. Setiap harinya dilakukan di satu tempat, ada di sekolah, Ponpes, Dinas dan sempat di Gereja Santo Yusuf,” jelasnya.

Pihaknya berharap ke depan, penyebaran Covid-19 segera selesai. Oleh karena itu, hal ini kami lakukan tentunya dengan menyebar ke masyarakat bahwa penerapan 5 M itu sangat penting.

“Dan juga pemerintah melalui 3T, Tracing, Tracking dan Treatment bisa dilakukan dengan baik. Sehingga, penyebaran virus Corona segera selesai di Indonesia ini,” harapnya.

BACA YUK:  Program Gerakan Magrib Mengaji di Kota Cirebon, Kini Miliki 44 Guru Ngaji

Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Jagasatru, Habib Hasanain bin Yahya menyambut baik dengan diselenggarakannya kegiatan ini.

Menurut Habib Hasanain dengan diselenggarakannya kegiatan ini, bisa menjadi awal hilangnya Pandemi Covid-19.

“Mudah-mudah ini awal yang baik, sehingga pendidikan tetap menjadi prioritas, khususnya yang kami di pesantren bisa merasakan kepedulian pemerintah terkait kesehatan,” singkatnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *