Terkait Bayi Usia 50 Hari Terpapar Covid-19 Saat Hajatan, Ada 40 Orang Harus Dites Swab

Cirebon,- Bayi usia 50 hari yang terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon masih dirawat di rumah sakit.

Juru Bicara Gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon, Nanang Ruhyana mengatakan kondisi bayi usia 50 hari yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon masih mengalami gejala klinis.

Baca yuk: Hasil Tes Kedua Orang Tuanya Negatif, Namun Bayinya Usia 50 Hari Terkonfirmasi Positif Covid-19

“Saat ini masih dirawat di rumah sakit dan kondisinya mengalami gejala klinis,” ujar Nanang, Selasa (9/6/2020).

BACA YUK:  Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, Herman Khaeron Ajak Masyarakat Bisa Jalankan dengan Baik

Bayi usia 50 hari berjenis kelamin perempuan memiliki gejala klinis yakni panas lebih dari 38 derajat, batuk, sesak dan diare.

Diberitakan sebelumnya, bayi usia 50 hari dan kedua orang tuanya memiliki riwayat kontak dengan pamannya yang datang dari wilayah epicentrum pada saat hajatan.

Saat dilakukan pemeriksaan swab, kedua orang tua bayi tersebut negatif dan hasil swab bayi terkonfirmasi positif Covid-19.

Gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon langsung melakukan penyelidikan epidemiologi dengan melacak kontak erat atau tracing.

BACA YUK:  Pj Wali Kota Cirebon dan Forkopimda Gelar Rapat Hingga Monitoring Gudang Logistik

“Kami sudah melakukan penyelidikan epidemiologi dan ada 40 orang yang kontak erat saat hajatan termasuk penghulu,” ungkap Nanang.

Dari 40 orang yang kontak erat pada saat hajatan, kata Nanang, semua sudah dilakukan tes swab.

“Kemarin sudah ada 40 orang yang dites swab, termasuk juga penghulu saat acara hajatan,” tandasnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *