Tengkorak Manusia Ratusan Tahun Ditemukan di Indramayu

Indramayu – Sesosok tengkorak kepala manusia ditemukan tak jauh dari area makam Raden Wirapati (Wiralodra II) atau Bupati Kedua Kabupaten Indramayu. Lokasi penemuan tengkorak itu sendiri berada di sebuah ruko bekas warung internet (warnet) milik Mustofid di Jalan Wiralodra, Kelurahan Lemahabang Kabupaten Indramayu. Saat ditemukan kondisi tengkorak kepala dalam kondisi utuh.

Pasca ditemukan pada Kamis (3/10/2019), diketahui aparat Polres Indramayu telah mendokumentasikan dan mengamankan area temuan tersebut. Tengkorak itu sendiri ditemukan di kedalaman 2,8 meter.

Tengkorak kepala manusia ditemukan pertama kali oleh seorang pekerja bangunan, Wartono (32). Saat itu, ia tengah menggali di lokasi bekas warnet yang akan dibangun sebuah tempat cuci mobil.

BACA YUK:  Tahun 2024, Hari Jadi Cirebon Alami Perubahan di Tahun Peringatan

Tak hanya kepolisian, Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Indramayu juga terlibat dalam pendokumentasian dan pengumpulan data temuan yang tak disengaja itu. Selain tengkorak kepala manusia, ditemukan pula serpihan kayu dan besi masing-masing satu buah.

Atas temuan itu, aparat kepolisian di bawah komando Kapolsek Indramayu Kota, AKP Karyaman, maupun tim TACB Kabupaten Indramayu sepakat meminta pemilik lahan menghentikan sementara pekerjaan di lokasi sampai menanti rekomendasi dari Balai Arkeologi Bandung dan Balai Pelestarian Cagar Budaya provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten di Serang.

Ketua Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Indramayu, Dedy S Musashi menjelaskan temuan kerangka badan di Jalan Wiralodra, Kelurahan Lemahabang, Kabupaten Indramayu, pada awal Oktober 2019 diketahui berjenis kelamin perempuan dengan rentang usia 30-40 tahun.

BACA YUK:  Hasil Musrenbang Kecamatan Harjamukti, DPRD Kota Cirebon Dukung 716 Program Kegiatan

Muncul spekulasi statusnya sebagai seorang wanita ningrat yang pernah hidup di abad ke-16. Jenis kelamin maupun rentang usia tengkorak itu diketahui setelah penelitian forensik wajah oleh tim dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran (Unpad).

“Fakultas Kedokteran Gigi Unpad dilibatkan guna meneliti gigi untuk forensik wajah tengkorak yang ditemukan di Jalan Wiralodra. Ahli forensik wajah dari Unpad, Drg Triyana menyatakan tengkorak itu berjenis kelamin perempuan dengan kisaran usia 30-40 tahun yang hidup di abad ke-16,” ujar Dedy.

BACA YUK:  Kerja Sama dengan Cirebon Tiket, Sociamedic Clinic Berikan Harga Spesial Treatment Hemat

Keterlibatan Unpad dalam hal ini, sebutnya, mengingat hanya universitas itulah yang memiliki ahli forensik wajah.

Penelitian yang saat ini masih dilakukan di antaranya meliputi penyebab kematian ‘perempuan’ tersebut. Dedy menjelaskan, penelitian terhadap kerangka itu penting karena merupakan kerangka manusia pertama yang ditemukan di Indramayu.

“Apalagi ada senjata yang turut ditemukan. Selain itu, lokasinya pun menarik karena hanya berjarak sekitar 20 meter dari makam Raden Wirapati (Wiralodra) atau Bupati Kedua Indramayu,” paparnya.

Bila penelitian kelak berhasil mengungkap identitas kerangka manusia tersebut, Dedy meyakini, hasil penelitiannya akan bermanfaat dalam sejarah Indramayu.

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *