Tenant Grage Mall Dan Grage City Mall Siap Ikuti Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19
Cirebon,- Grage Group akan membuka operasional Grage Mall dan Grage City Mall, mulai Kamis 28 Mei 2020.
Operasional Mall akan tetap mengikuti protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19, sesuai dengan anjuran pemerintah.
Seluruh tenant Grage Mall dan Grage City Mall, akan kembali beroperasi memberikan pelayanan, terkecuali untuk tenant yang bersifat hiburan.
Berbagai persiapan sudah mulai dilakukan Grage Group, bahkan pantauan About Cirebon, seluruh tenant sudah mulai bersiap membuka tokonya.
Baca yuk: Mulai Besok Grage Mall dan Grage City Mall Siap Beroperasi Kembali
Seperti yang dilakukan tenant makanan HokBen, pihaknya akan melaksanakan semua sesuai dengan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah Kota Cirebon dan juga pihak Grage Group.
“Kami juga telah memiliki protokol untuk pelaksanaan di HokBen, salah satunya mengurangi kapasitas siting area kami. Dari 120 sitting area, kami akan sediakan hanya 40 sitting area,” ujar Safikih Yulianto, Store Manager HokBen Grage Mall.
Lanjut Safikif, pihaknya setiap hari melakukan penyemprotan cairan disinfektan di seluruh area dan seluruh karyawan sebelum memasuki area tetap dilakukan pengecekan suhu tubuh.
“Semua karyawan HokBen kita lengkapi dengan alat pelindung diri, seperti masker, sarung tangan, dan lainya,” terangnya.
Selain itu, pihaknya juga akan menyesuaikan gaya hidup yang baru, dimana banyak memberikan promo layanan take away dan delivery.
“Untuk layanan ojek online, kami juga sudah menyediakan tempat menunggu terpisah,” tandasnya.
Sementara itu, Store Manager Matahari Grage Mall, Yulianto menjelaskan pihaknya sudah menyiapkan sejak dua hari yang lalu untuk sebelum beroperasional kembali.
“Kami sudah meyiapkan sesuai dengan protokol kesehatan, seperti di kasir, jumlah pengunjung yang dibatasi, dan akses masuk hanya satu pintu,” ujarnya.
Untuk jumlah pengunjung, kata Yulianto, kapasitas Matahari Grage Mall Cirebon bisa menampung 8000 pengunjung, namun akan dibatasi hanya 10 persennya saja.
“Sehingga, ketika pengunjung berbelanja tidak terlalu ramai dan Social Distancing bisa diterapkan,” tandasnya. (AC212)
