Telkomsel Dukung Infrastruktur NB-IoT untuk Kampung Perikanan Digital di Indramayu, Ini Manfaatnya

Indramayu,- Perluas Ekosistem Internet of Things (IoT), Telkomsel bersama dengan eFishery dan Japfa melalui anak perusahaanya PT Suri Tani Pemuka, meresmikan Kampung Perikanan Digital di Desa Puntang, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, Senin (10/12/2018).

Pada acara tersebut, turut hadir Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang juga meremsikan Kampung Perikana Digital di desa Puntang, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu.

Vice President Corporate Planning Telkomsel Andi Kristianto mengatakan yang jelas Telkomsel mensupport infrastruktur teknologi digitalnya yang diwujudkan melalui penerapan teknologi NB-IoT (Narrowband Internet of Things).

“Berkolaborasi dengan eFishery dan Japfa melalui anak perusahaanya PT Suri Tani Pemuka, Telkomsel turut mendukung penerapan Teknologi NB-IoT dengan pemanfaatan mesin automatic fish feeder di kolam-kolam ikan untuk meningkatkan efisiensi pakan serta mempercepat siklus panen ikan,” ujarnya.

Dengan menggunakan teknologi NB-IoT, menurut Andi, petani ikan bisa mensetting alat atau mesin pakannya dari rumah saja atau dmana saja. Begitu alatnya menerima perintah, akan melalukan perintah sesuai dengan yang ditentukan.

BACA YUK:  Inilah Program Corporate Social Responsibility Alfaland Group dalam Anniversary Alfaland ke-25 Tahun

Lanjut Andi, IoT menjadi salah satu elemen penting untuk mendukung roadmap pemerintah Indonesia “Making Indonesia 4.0”. Sehingga, Telkomsel secara konsisten terus meningkatkan kesiapan teknologi dan jaringan untuk menghadapi tren IoT yang sedang berkembang secara global.

“Melalui kolaborasi antara Telkomsel, eFishery dan Japfa membuktikan bahwa teknologi IoT kini sudah memasuki seluruh sendi-sendi kehidupan tidak hanya di industri besar tetapi juga dapat diterapkan ke semua sektor industri termasuk sektor perikanan,” terangnya.

Petani Ikan saat memasukan pakan ikan ke mesin automatic fish feeder

Pihaknya berharap dengan kolaborasi ini, Kampung Perikanan Digital di Losarang Indramayu, bisa meningkatkan produktifitas dan efisiensi budidaya ikan melalu penerapan teknologi NB-IoT.

BACA YUK:  Telkomsel Raih Best Mobile Network dari Ookla® Speedtest Award™ Selama 5 Tahun Berturut-turut

“Hal ini sejalan dengan visi kami untuk melakukan transformasi digital dan senantiasa menjadi yang terdepan dalam menerapkan perkembangan teknologi seluler terkini yang akan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Indonesia di masa depan,” lanjut Andi.

Andi menjelaskan, NB-IoT sendiri merupakan teknologi telekomunikasi terbaru yang dirancang secara khusus agar komunikasi antar mesin yang semakin masif dengan coverage jaringan telekomunikasi yang semakin luas dapat dilakukan secara efisien, serta penggunaan daya pada perangkat pengguna semakin hemat.

Teknologi radio akses NB-IoT, yang merupakan salah satu jenis teknologi jaringan Low Power Wide Area (LPWA), memungkinkan perangkat beroperasi hingga bertahun-tahun tanpa pengisian daya ulang baterai sehingga sangat menghemat biaya.

“Teknologi ini juga mampu menghasilkan kapasitas koneksi yang masif untuk solusi dan aplikasi berbasis IoT,” terangnya.

Dengan adanya penerapan teknologi NB-IoT dalam mesin automatic fish feeder, kata Andi, akan menghasilkan simplifikasi proses pemberian makan ikan di kolam yang luas sekalipun. Teknologi ini dapat mengatur pemberian pakan otomatis, sehingga memudahkan petani untuk memantau dan menjadwalkan pemberian pakan menggunakan aplikasi smartphone. Selain itu juga akan membantu petani meningkatkan efisiensi pakan serta mempercepat siklus panen ikan.

BACA YUK:  1.026 Petugas PTPS se-Kota Cirebon Resmi Dilantik, Ini Tugasnya

“Dalam kolaborasi ini, PT Suri Tani Pemuka juga turut menghadirkan pakan-pakan ikan berkualitas untuk kolam-kolam ikan di Kampung Perikanan Digital ini,” katanya.

Program Kampung Perikanan Digital ini juga mendapat apresiasi langsung dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat karena telah mendukung program Desa Digital Jabar.

Dalam program Desa Digital Jabar ini, Pemerintah Provinsi Jawa Barat ingin mengimplementasikan inovasi digital di 10 desa dari 5 kota yang berada di Jawa Barat melalui adopsi layanan IoT yang digelar Telkomsel khususnya dalam budidaya ikan. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *