Telkomsel Ajak Masyarakat Bijak Pakai Plastik dengan Gerakan #BhayPlastik
Jakarta,- Telkomsel menunjukkan komitmen dan memberikan aksi nyata untuk mengurangi penggunaan plastik sekaligus mengurangi sampah plastik melalui gerakan #BhayPlastik kepada masyarakat.
Gerakan sosial yang diadakan sejak Desember 2018 ini, bertujuan untuk menyebarkan kesadaran lingkungan, khususnya agar masyarakat dapat lebih bijak dalam menggunakan plastik.
1. Ingin Memberikan Perubahan Bagi Lingkungan
General Manager Prepaid Brand and Communications Telkomsel, Abdullah Fahmi mengatakan Melalui tagar #BhayPlastik di media sosial, Telkomsel mengajak sebanyak-banyaknya orang untuk turut ambil bagian dengan membagikan pengalaman dalam melakukan gerakan mengurangi pemakaian sampah.
“Semua orang dapat berpartisipasi dengan melakukan aksi sederhana seperti mendaur ulang plastik bekas menjadi barang bermanfaat, mengganti penggunaan plastik sekali pakai seperti gelas/botol, tas, dan sedotan plastik dengan tumbler, tote bag, dan stainless straw, dan lain-lain,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima About Cirebon, Selasa (22/1/2019).
“Kami percaya bahwa, perubahan yang besar dapat dimulai dari sebuah aksi yang sederhana,” imbuhnya.
Melalui #BhayPlastik, kata Fahmi, Telkomsel ingin memberikan perubahan besar bagi lingkungan dengan mengajak semua orang untuk mulai merubah kebiasaan sehari-hari dalam penggunaan plastik.
2. Digelar di 11 Kota
Untuk mengajak lebih banyak lagi masyarakat untuk terlibat dalam gerakan sosial #BhayPlastik, kegiatan tersebut akan diadakan juga festival di 11 kota, yaitu Medan, Pekanbaru, Lampung, Serang, Bogor, Cirebon, Semarang, Malang, Balikpapan, Makassar, dan Manado.
“Siapa saja dapat ikut datang pada acara ini dan mengikuti berbagai kegiatan dalam festival ini seperti seperti Trash Run,” ungkapnya.
3. Festival Trash Run
Fahmi menjelaskan, Trash Run yaitu kegiatan lari santai atau fun run yang dilakukan sembari mengambil sampah di sepanjang jalur lari.
“tujuannya adalah untuk memberikan contoh kepada masyarakat sekitar bahwa kita semua bisa berkontribusi dalam gerakan peduli lingkungan dalam apapun aktivitas yang kita lakukakan,” bebernya.
Selain itu, ada juga Plastalk, yang merupakan kegiatan edukasi mengenai bahaya sampah plastik dan cara merubah plastik bekas menjadi karya yang berguna dan bernilai ekonomis.
“Festival ini kemudian akan ditutup dengan kegiatan Plastic Police, dimana peserta dapat ikut memberikan totebag gratis kepada konsumen yang datang ke convenience store untuk digunakan sebagai pengganti kantong plastik belanja,” tandasnya. (AC212)