Tekan Angka Gizi Kurang dan Gizi Buruk, Pemda Kota Cirebon Akan Tambah Anggaran Posyandu
Cirebon,- Untuk menekan angka gizi kurang dan gizi buruk, Pemerintah Daerah Kota Cirebon akan menambah anggaran untuk Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu).
Penambahan anggaran Posyandu tersebut nantinya untuk masalah pemberian makanan tambahan (PMT).
Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Eti Herawati mengatakan untuk menekan angka gizi kurang dan gizi buruk, Pemda Kota Cirebon akan menambahan anggaran untuk Posyandu, terutama masalah Pemberian Makanan Tambahan (PMT).
“Setelah melihat langsung kondisi di lapangan, kami akan evaluasi anggaran untuk Posyandu agar PMT bisa maksimal,” ujar Eti saat mengunjungi Posyandu Kelapa Muda RW 07 Kayuwalang, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, Senin (22/6/2020).
Dalam kunjungannya, Wakil Wali Kota Cirebon didamping dengan anggota Komisi I DPRD Kota Cirebon R. Endah Arisyanasakanti, agar bisa dilihat langsung oleh legislatif dan dievaluasi.
“Mumpung ada Ibu Dewan dan Camat, silakan diusulkan untuk penambahan anggaran di perencanaan,” ungkapnya.
Ditempat yang sama, Endah mengungkapkan bahwa hasil dari kunjungan ke Posyandu ini akan menjadi catatan DPRD Kota Cirebon dalam pengalokasian anggaran untuk Posyandu.
“Kami lihat PMT masih dibantu swadaya masyarakat, maka ini perlu ada penambahan anggaran,” singkatnya.
Sementara itu, Ketua Posyandu Kelapa Muda RW 07 Kayuwalang, Kemah Rosbaya mengatakan bahwa selama masa pandemi ini antusias masyarakat cukup tinggi yang datang ke Posyandu.
Sebelumnya, menurut Kemah, pada masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) beberapa bulan terakhir, kegiatan Posyandu diganti dengan petugas yang mendatangi rumah warga.
“Kami tetap mengikuti protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Beberapa bulan terakhir kami lakukan dengan cara mendatangi ke rumah warga,” ujarnya.
Pihaknya akan terus berkomitmen untuk menekan angka gizi kurang, dengan cara update berat badan dan pertumbuhan balita.
“Kami akan terus update berat badan dan pertumbuhan balita. Adapun untuk anak gizi kurang, kami berikan PMT dari pemda dan ditambah dari swadaya masyarakat,” pungkasnya. (AC212)