Tahun Ini, Kota Cirebon akan Terapkan WBK dan WBBM
Cirebon,- Pada tahun 2019, Pemerintah Kota Cirebon akan segera menerapkan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Wali Kota Cirebon, Drs. Nashrudin Azis usai menghadiri acara Komitmen Bersama pembangunan zona integritas menuju WBK dan WBBM di Kantor Imigrasi Kelas II TPI Cirebon mengatakan pihaknya sudah berkonsultasi dengan pihak terkait untuk menerapkan WBK dan WBBM di Kota Cirebon.
“Tadi, kita sudah diberi tahu caranya, dan kita akan membentuk tim,” ujarnya kepada awak media, Rabu (30/1/2019).
1. Melakukan Study Banding
Lanjut Azis, bila tim tersebut telah terbentuk, kemudian tim tersebut akan melakukan study banding ke Kemenhumham RI untuk menuju WBK dan WBBM pada tahun ini.
“Dilakukan study banding, supaya bisa mengikutinya dalam mewujudkan WBK dan WBBM di Kota Cirebon,” ungkapnya.
2. Dinas Pertama untuk Penerapan WBK dan WBBM
Azis menjelaskan, yang akan menjadi awal penerapan WBK dan WBBM di Kota Cirebon utamanya adalah Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil).
“Utamanya Disdukcapil, karena dinas ini bersentuhan langsung dengan masyarakat,” kata Azis.
“Jadi, saya targetkan diawal ini Disdukcapil, kelurahan dan kecamatan, karena itu langsung kepada masyarakat luas,” imbuhnya.
3. Usulkan Tahun Ini
Awal tahun 2019 ini, Pemerintah Kota Cirebon akan mengusulkan kepada Kementrian Pendayagunaan Aparatus Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpar RB) untuk menerapakan WBK dan juga WBBM.
“Mengusulkan tahun ini untuk mendapatkan penilaian, sehingga pada tahun 2020 sudah bisa dianggap layak sebagai kota WBK dan WBBM,” kata Azis.
4. Pelayanan Sudah Baik
Sepulang dari acara ini, kata Azis, akan dimulai. Karena saya mendapatkan ilmu yang sangat baik untuk bagaimana memberikan pelayanan kepada masyarakat lebih baik lagi.
Menurut Azis, pelayanan di Kota Cirebon selama ini sudah membaik dan cenderung baik dari tahun ke tahun. Sehingga, dengan adanya WBK dan WBBM ini, kita akan diuji apakah pelayanan sudah lulus sebagai zona WBK dan WBBM.
“Setelah kita bekerja, kita akan perbaiki kemudian kita minta diuji, apakah sudah layak atau belum menuju WBK dan WBBM,” tandasnya. (AC212)