Tahun Depan Bus Rapid Transit Siap Beroperasi di Kota Cirebon, Ini Rutenya

Cirebon,- Sembilan Bus Rapid Transit (BRT) siap beroperasi tahun depan untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat Kota Cirebon akan angkutan massal.

Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Anwar Sanusi mengatakan BRT akan dioperasikan mulai tahun depan, dengan keberadaan BRT menjadi wajah baru di Kota Cirebon.

“Rencananya akan diluncurkan tahun depan,” ujar Anwar saat Rapat Forkopimda dalam rangka persiapan launching BRT di Kota Cirebon, Rabu (11/12/2019).

Lanjut Anwar, keberadaan BRT di Kota Cirebon bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Cirebon akan angkutan massal untuk berpergian.

BACA YUK:  Info Loker! Lowongan Kerja Terbaru untuk Skalelagge House di bulan Februari 2024

“Dengan adanya BRT, masyarakat memiliki pilihan untuk berpergian menggunakan transportasi massal ini,” ungkapnya.

Pihaknya meminta kepada seluruh masyarakat Kota Cirebon untuk dapat menjaga bersama-sama keberadaan BRT dan dimanfaatkan sebaik-baiknya.

“BRT ini bantuan untuk masyarakat Cirebon, sehingga keberadaannya harus benar-benar dijaga bersama-sama,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Cirebon, Yoyon Indrayana mengatakan tujuan hadirnya BRT ini untuk pengembangan wilayah, artinya kita harus bisa melayani transportasi di wilayah-wilayah baru terutama kawasan selatan agar memiliki akses ke kota.

BACA YUK:  Bupati Imron Sambut Baik Program PTSL di Kabupaten Cirebon Targetkan Selesaikan 40ribu Sertifikat

“Untuk trayeknya kita sudah mengkaji dua rute, yang pertama rute utara dan rute selatan,” ujarnya saat ditemui About Cirebon di sela-sela kegiatan di PT. KAI Daop 3 Cirebon, Kamis (12/12/2019).

Untuk rute utara, Yoyon memaparkarkan dimulai dari Pertigaan Tiga berlian, Bypass, Kedawung, Pilang, Krucuk, Jalan Diponegoro, Kesenden, Yos Sudarso, kembali lagi ke tiga berlian dengan waktu tempuh 1 jam 40 menit.

Foto: Pemkot Cirebon

Kemudian untuk rute selatan, dimulai dari Argasunya, Kebon Pelok, Penggung, kemudian ke Bypass menggunakan jalur Timur, kemudian ke Kota Tua, lalu balik lagi.

BACA YUK:  Kerja Sama dengan Cirebon Tiket, Sociamedic Clinic Berikan Harga Spesial Treatment Hemat

“Sehingga diharapkan warga Argasunya bisa terakomodir kegiatannya,” kata Yoyon.

Dari hasil kajian, kata Yoyon, tarif BRT idealnya Rp. 7.500, namun dari Dinas Perhubungan mencoba untuk menekan kembali tarifnya agar lebih rendah.

“Usulan kami besaran tarif BRT Rp. 5 ribu untuk umum dan Rp. 3 ribu untuk pelajar,” pungkasnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *