Tahun 2022, BTPN Syariah Salurkan Pembiayaan untuk Perempuan Prasejahtera di Cirebon Rp 260 Miliar

Cirebon,- Pemberdayaan kaum perempuan menjadi fokus dari PT Bank BTPN Syariah dalam meningkatkan ekonomi keluarga. Dengan program Tepat Pembiayaan, PT Bank BTPN Syariah ingin memberikan kesempatan bagi perempuan-perempuan di Indonesia mewujudkan taraf hidupnya bisa lebih baik.

Program Tepat Pembiayaan ini bertujuan untuk membangun perilaku nasabah PT Bank BTPN Syariah Tbk agar menjadi berani berusaha, disiplin, kerja keras, dan saling membantu (BDKS).

Ainul Yaqin, Corporate & Marketing Communication Head BTPN Syariah mengatakan Bank BTPN Syariah merupakan bank umum syariah pertama yang fokus mengumpulkan dana dari keluarga sejahtera dan menyalurkan kepada keluarga prasejahtera sejak tahun 2010. Pihaknya terus berikhtiar menjadi organisasi yang terus tumbuh bersama menginspirasi untuk seluruh stakeholder, nasabah, Keluarganya dan komunitasnya, untuk mewujudkan niat baik lebih cepat.

“Kami sudah membuka akses prasejahtera produktif yang ada di pelosok negeri hingga Cirebon sejak tahun 2012. Hingga Desember 2022, Bank BTPN Syariah telah menyalurkan pembiayaan kurang lebih Rp. 260 Miliar kepada lebih 73 ribu perempuan keluarga prasejahtera di Cirebon,” ujar Ainul dalam Media Briefing, Jumat (20/1/2023).

Selama menekuni bisnis ini, kata Ainul, kami terinspirasi kisah-kisah nasabah kami dalam perjuangan mereka mewujudkan niat baik untuk hidup yang lebih berarti, salah satunya cerita Ibu Tuti dengan usaha Kerajinan Rotan, lalu Ibu Julkaerni (produsen mainan) sosok inspiratif sebagai agen Mitra Tepat BTPN Syariah yang telah menjadi perpanjangan Bank di Komunitasnya di Cirebon.

BACA YUK:  Alfamart Bagikan Ratusan Takjil di Jalan Siliwangi Kota Cirebon

“Ketekunan dan kegigihan mereka berdua menjadikan usahanya naik kelas, sehingga mereka patut menjadi nasabah inspiratif di mana mereka telah berhasil membangun perilaku unggul yaitu Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu (BDKS) untuk dirinya dan komunitasnya,” katanya.

Tidak hanya melakukan pemberdayaan kepada nasabah perempuan, BTPN Syariah juga memberikan kesempatan kepada perempuan-perempuan muda terlatih di Cirebon untuk berkarir sebagai Community Officer (CO). Mereka memiliki satu identitas sebagai bankir pemberdaya, bankir yang juga memberikan pemberdayaan kepada perempuan keluarga prasejahtera produktif atau ibu-ibu di pelosok.

“Peran utama para community officer ini merupakan ujung tombak Bank dalam membuka akses kepada ibu-ibu di Cirebon. Mereka juga menjadi role model dalam membangun perilaku unggul nasabah, yaitu Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu (BDKS),” ungkapnya.

BACA YUK:  Komisi II DPRD Kota Cirebon Ingatkan Janji Perumda Tirta Giri Nata Soal Kebutuhan Air Bersih Warga

Pendekatan yang humanis menjadi kunci utama dalam pola pendampingan yang dilakukan. Community officer kami, tambah Ainul, melayani Ibu-Ibu di Cirebon seperti layaknya ibu sendiri agar mereka mampu mewujudkan hidup yang lebih berarti.

Solusi keuangan syariah bagi masyarakat inklusi melalui produk tepat pembiayaan syariah, pembiayaan prasejahtera produktif yang diberikan BTPN Syariah, diberikan berkelompok yang disebut Tepat Pembiayaan Syariah. Produk pembiayaan tersebut tanpa jaminan, yang diberikan untuk modal usaha bagi masyarakat prasejatera produktif khususnya perempuan.

“Pembiayaan berkelompok ini memiliki tujuan untuk membangun 4 karakter pada diri nasabah, yaitu Berani berusaha, Disiplin, Kerjasama dan Saling Bantu. Sehingga kami harapkan prilaku tersebut dapat menyebar sehingga tercapai tatanan masyarakat yang memiliki kekuatan secara ekonomi disuatu daerah,” jelasnya.

Sementara itu, Vina Fristianti, Kepala Pembiayaan BTPN Syariah area Cirebon dn Kuningan menambahkan BTPN Syariah tidak hanya memberikan akses keuangan dan modal usaha. Program Tepat Pembiayaan Syariah juga mengupayakan pemberdayaan melalui pelatihan dan pendampingan yang berkala dibidang pengetahuan keuangan, kewirausahaan dan kesehatan.

Tepat Pembiayaan Syariah memiliki paket komplit untuk memberikan perubahan kehidupan nasabah prasejahtera. Paket tersebut yaitu Paket Keuangan, Paket Pemberdayaan, Sistem Keanggotaan dan Pendampingan.

BACA YUK:  Kota Cirebon Kirim 4 Perwakilan Ikuti Kontes Juara Anak Sholeh Tingkat Provinsi Jabar

“Mengenai Paket Keuangan yaitu bantuan modal usaha yang diberikan kepada nasabah untuk menjawab kebutuhan, membangun dan mengembangkan usaha produktif. Bantuan ini kemudian dikembalikan dalam bentuk angsuran dua mingguan,” ujarnya.

Nasabah juga, menurut Vina, memperoleh manfaat tambahan lainnya yaitu asuransi jiwa untuk nasabah dan suami, tabungan, serta pembebasan angsuran setiap Hari Raya Idul Fitri. Setelah 3 siklus dapat dilalui dengan baik, nasabah akan mendapatkan kesempatan untuk memperoleh pembiayaan perbaikan rumah dan pendidikan anak.

“Kemudian program pemberdayaan, Nasabah dapat terus meningkatkan kemampuan dan pengetahuan melalui program pendampingan berkelanjutan yang meliputi topik kesehatan, kewirausahaan dan pengembangan komunitas,” bebernya.

Terkait Sistem Keanggotaan, Ainul menjelaskan bahwa nasabah dikelompokkan dalam satu sentra. Dimana anggotanya dipilih sendiri oleh nasabah, dipimpin oleh Ketua Setra yang dipilih oleh anggota sentra.

“Dan mengenai Pendampingan, setiap sentra akan didampingi oleh petugas lapangan terlatih yang biasa disebut Community Officer. Secara rutin Community Officer kami melayani dan memberikan pendampingan kepada nasabah dengan cara bertemu di tempat-tempat nasabah,” pungkasnya. (HSY)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *