Tahu Nggak Nih, Kalau Mainan Barongsai dan Tetet Toet itu, Diproduksi di Jemaras Kidul
Cirebon,- Suka main barongsai-barongsaian, naga-nagaan atau tetetoet? Pasti yang di rumahnya punya anak kecil pernah liat mainan-mainan ini. Terbuat dari spons dan bulu-bulu sintetis, mainan asli Cirebon ini sudah sampai Kalimantan loh!
Berwarna-warni dan sangar bak barongsai dan naga liong aslinya, ternyata mainan-mainan ini diproduksi oleh masyarakat Jemaras Kidul. Memang sudah tidak aneh Cirebon dikenal dengan banyak kreatifitas baik kuliner, seni kriya, seni tari, musik, dan lainnya.
Memanfaatkan momen atau event-event keramaian, seerti hajatan, festival, kejuaraan, bahkan hari jadi perajin dan penjual berbondong-bondong menjajakan karyanya.
Meski malam harus terbangun, dan siang terkena panas terik matahari bagi pelaku usaha kecil, hal tersebut merupakan kesempatan yang tak boleh dilewatkan.
Seperti perajin sekaligus penjual mainan semacam barongsai-barongsaian, Miski mengakui, bahwa tidak hanya di Cirebon dirinyapun harus merantau ke Bandung, Solo hingga Jakarta untuk menjajakan mainan miliknya.
Bukan sekedar menjual, kesempatan penjualan di luar kota juga menjadi ajang promosi bagi siapapun yang tertarik untuk membeli borongan.
“Bisa dapat klien luar kota itu ya pas sekalian jualan di event yang ada di luar kota itu, kalau tertarik mereka minta kontak terus pesan,” kata Pria asli Jemaras Kidul tersebut.
Meski pesanan dari luar kota kerap masuk, ia tidak melewatkan event yang diselenggarakan di Cirebon, seperti: Ekspedisi KRI Dewaruci, hari jadi, dan saat ini jelang Muludan atau maulid nabi.
Tidak hanya satu atau dua, Miski yang telah produksi dan berjualan sejak tahun 2019 juga, mempersiapkan stok perbekalan mainan untuk pesanan dan event besar.
“Kalau libur saya tetap produksi untuk pesanan, misal yang habis itu barongsai seminggu saya buat 5 kodi barongsai dan seterusnya seperti itu, tapi, kalau untuk event saya biasanya bikinnya dadakan, karena kalau untuk pesanan ya slotnya untuk pesanan,” ujarnya.
Hal tersebut dilakukannya juga, mengingat memasuki akhir tahun, pesanan tentunya membludak, sehingga selalu tiap minggunya dilakukan produksi dan selalu dilakukan produksi dadakan untuk event besar di lokal maupun luar.
Miski sendiri dalam sekali produksi dalam seminggu hasilnya dapat bervariatif, bergantung pada jenis mainan yang dibuat.
“Barongsai 1 kodi sehari
Tetet toet, 1 kodi 3 hari, terus naga Liong 1 kodi 20 biji seminggu,” bebernya.
Untuk naga liong sendiri menjadi produksi tersulitnya karena ukuran yang lebih besar dan panjang, sehingga memakan bahan dan waktu gang lebih banyak.
“Naga liong itu, panjangnya 2 meter kurang lebih, bisa buat mainan 3 orang anak,” ungkapnya.
Tidak hanya dijual secra konvensional ia juga menjual di sejumlah marketplace seperti Shopee yang dikelola keponakannya. Adapun mainan buatannya telah dikirimkan ke beberapa kota di luar Cirebon seperti area Jawa, Solo, Surabaya, hingga Kalimantan.
Untuk harga jual mainan pada event sendiri cukup bervariatif mulai dari Rp. 50.000 hingga Rp. 150.000. Adapun untuk informasi pemesanan dapat menghubungi langsung nomor Whatsapp Miski 089687909356. (SUB)
