StartUp Cirebon CodeFirst Berhasil Masuk Top 20 StartUp Batch 4
Cirebon,- CodeFirst, startup pendidikan technopreneur asal Cirebon berhasil masuk Top 20 Start-Up batch 4 kota Medan yang diadakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekononomi Kreatif (dahulu Bekraf).
CodeFirst adalah startup penyedia layanan edukasi coding/pemrograman untuk anak dan dewasa. Startup ini dimulai oleh 3 founder ; Aditya K. Chandra, Anan Alfred C. Hutajulu, dan Yulyanto Imlabla.
Setelah berhasil masuk tahap seleksi interview, CodeFirst dinyatakan lolos untuk mengikuti bootcamp online 3 hari yang diadakan di program @bekup.baparekraf.
Aditya K. Chandra menjelaskan tujuan dari CodeFirst sendiri adalah menyediakan pendidikan pemrograman plus entrepreneurship yang berkelanjutan (non-bootcamp) dan terstruktur.
“Dengan kurikulum landai yang dipandu mentor, CodeFirst berharap dapat hadir di kota Cirebon dan di kota-kota lainnya di Indonesia sebagai wadah pendidikan ekonomi kreatif yang terjangkau masyarakat luas,” ujar Aditya saat di hubungi About Cirebon, Kamis (17/9/2020).
Menurut Aditya, di program bekup sendiri CodeFirst mempunyai kesempatan untuk bertanding menjadi top 40 startup Nasional.
Layanan edukasinya yang ada di CodeFirst sendiri, Aditya menjelaskan meliputi kursus coding untuk anak (offline) di tempat, melatih logika matematika dan bahasa komputer dengan cara yang fun, dan kursus coding dewasa (offline dan online) membuat web dan aplikasi dengan berbagai bahasa pemrograman dari sederhana sampai lanjutan.
Untuk program dewasa, tambahnya, murid-murid akan mendapatkan projek di setiap level yang relevan dengan dunia usaha saat ini.
“Contohnya, level 1 membuat landing page perusahaan dan di level terakhir membuat website e-commerce dengan integrasi online payment,” paparnya.
Setelah masuk 20 besar ini, CodeFrist akan
mengikuti bootcamp yang akan diadakan di tanggal 25-27 September bersama dengan startup-starup lainnya, dan mempresentasikan pitchdeck kembali di depan panel juri untuk top 40 nasional.
“Selain itu kita membangun prototype center dan soft launching bulan depan. Kita juga akan ada pilot kelas gratis untuk dewasa bulan depan,” ungkapnya.
Selama ini, kata Aditya, CodeFrist sudah menjalankan beberapa program seperti pilot program kelas gratis smol coders untuk anak usia 7-11 tahun untuk batch 1
Produksi materi dan pembangunan center.
“Kedepan CodeFirst akan membuat prototype kursus yang akan dikembangkan dengan sistem waralaba untuk UKM di seluruh Indonesia,” pungkasnya. (AC212)
