Stabilkan Harga Beras, Pemkab Cirebon Gelar Operasi Pasar

Cirebon,- Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan, bersama Bulog Cirebon, mengadakan operasi pasar di Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon.

Dalam operasi pasar tersebut, dijual beras dengan harga murah, di 2 desa di Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon. Ada sebanyak 10 ton beras yang dijual dengan harga murah dalam kegiatan tersebut. Pasar murah ini, dilaksanakan di Desa Waled Asem dan Ambit.

Bupati Cirebon, Drs. H. Imron mengatakan harga beras medium yang dijual pada operasi pasar ini, cukup murah dibandingkan dengan harga beras di pasaran. Karena berdasarkan hasil peninjauan di pasar, harga beras medium dijual Rp 11.500 – Rp 12.000 perkilonya.

BACA YUK:  Bupati Cirebon Bersama Forkopimda Cek Kesiapan Penanganan Mudik

“Di pasaran harga beras medium mencapai Rp. 11.500 sampai Rp. 12.000 perkilo. Sedangkan pada operasi pasar ini, hanya dijual Rp 9.400 perkilo,” ujar Imron.

Dengan adanya operasi pasar ini, Imron berharap bisa melakukan stabilisasi harga beras, yang saat ini sedang mengalami kenaikan secara signifikan.

Sementara itu, Kapolresta Cirebon Kombes Pol Arif Budiman menuturkan, bahwa Polresta Cirebon juga sudah membentuk satgas pangan untuk monitoring dan pengawasan Bahan Pokok Penting (Bapokting).

Saat ini, pihaknya terus melakukan monitoring harga pangan dan juga melakukan penelusuran rantai distribusi pangan. Karena menurut Arif, hal tersebut menjadi salah satu penyebab naiknya harga pangan.

BACA YUK:  712 Perawat Diangkat Menjadi ASN PPPK di Kabupaten Cirebon

“Kita akan coba memangkas rantai distribusi, karena itu merupakan salah satu penyebab naiknya harga beras,” ujar Arif.

Walaupun saat ini sedang mengalami kenaikan, Arif memastikan stok beras di Kabupaten Cirebon, dinyatakan aman hingga Idulfitri mendatang. (HSY)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *