SMPN 5 Cirebon Pecahkan Rekor MURI Pembuatan Vlog Terbanyak oleh Pelajar

Cirebon,- SMP Negeri 5 Cirebon memecahkan Museum Rekor Dunia Indonesia atau MURI terkait pembuatan vlog oleh pelajar dengan jumlah peserta terbanyak, Rabu (8/3/202). Dengan mengusung tema ‘Adaptas Teknologi di Dunia Pendidikan Pada Era Digital’, SMP N 5 Cirebon mencatatkan sebanyak 1.984 vlog.

Triyono, Senior Manager MURI mengatakan Museum Rekor Indonesia memberikan penghargaan kepada SMPN 5 Cirebon terkait pembuatan vlog oleh pelajar dengan jumlah peserta terbanyak. Para siswa, lanjut Triyono, diajak untuk membuat vlog dan di edukasi menggunakan teknologi sebagai media pembelanjaran.

“Hari ini, para pelajar diajak membuat vlog dan jumlah vlog yang terkumpul sebanyak 1.984 vlog. Jadi pada hari ini Muri memberikan penghargaan kepada SMPN 5 Cirebon atas rekor pembuatan vlog terbanyak oleh pelajar di Indonesia,” Triyono kepada About Cirebon.

Di Indonesia, kata Triyono, pembuatan vlog oleh pelajaran dengan jumlah peserta terbanyak ini merupakan yang pertama di Indonesia. Sehingga, pihaknya berharap dengan rekor MURI ini bisa di contoh oleh sekolah-sekolah untuk peserta didik agar bisa berkolaborasi menggunakan teknologi.

BACA YUK:  Aksi Bergizi Kota Cirebon, Bagian Ikhtiar Pemerintah Turunkan Angka Stunting

“Untuk pelajar ini yang pertama. Kami berharap kegiatan ini bisa di contoh oleh sekolah-sekolah lain untuk bisa berkolaborasi dengan teknologi pada era digital saat ini,” katanya.

Triyono menjelaskan ada empat kategori untuk bisa mendapatkan Rekor MURI. Kategori pertama adalah Superlatif, kategori kedua sesuatu yang belum pernah ada atau inovasi baru, kategori ketiga unik, dan kategori keempat langka.

“Untuk hari ini ada tolak ukur yang jelas, dalam hal ini ada pengertian jumlah atau masuk kategori Superlatif yaitu terbanyak. Biasanya Superlatif itu ada ter nya di depannya, seperti terbanyak, terlama, terpanjang , terbesar,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon, Kadini mengapresiasi SMPN 5 Cirebon yang sudah bisa memecahkan Rekor MURI dengan membuat vlog terbanyak pelajar. Menurut Kadini, anak-anak ini sangat luar biasa sudah bisa menyamai pelajar di Kota besar.

BACA YUK:  Perbasi Kota Cirebon Gelar Penataran Pelatih Bola Basket Lisensi C

“Kita di daerah, anak-anak sudah bisa menyamakan dengan pelajar di Kota besar. Memang teknologi ini harus dipelajari, dipahami, sehingga mereka dengan bijak bisa memanfaatkan teknologi saat ini,” ujar Kadini.

“Dengan bijak, itu bisa membimbing mereka dengan informasi yang positif, karena jendela dunia itu harus melalui teknologi. Tanpa teknologi kita akan ketinggal, dan SMPN 5 ini sudah memulai untuk Kota Cirebon dengan dibuktikannya pemecahan rekor Muri yang sangat luar biasa,” sambungnya.

Pihaknya berharap dengan adanya kegiatan ini bisa memotivasi anak-anak untuk terus meningkatkan pengetahuan melalui digital. Karena, menurut Kadini, teknologi ada jendela untuk menginformasikan ke dunia internasional.

Kepala SMPN 5 Cirebon, Sumiyati menjelaskan pembuat vlog oleh pelajar ini awalnya ingin memajukan cara berfikir anak-anak yang lebih mengikuti perkembangan jaman. Apalagi saat ini, kata Sumiyati, kita harus mengikuti perkembangan digital yang sudah semarak diluar sana.

“Ketika kita tidak mengikuti, anak-anak akan tertinggal. Kebetulan dalam P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) itu muncul, bahwa digitalisasi itu penting untuk anak-anak dan kita gali apa yang ada di anak-anak SMPN 5 Cirebon,” ujar Sumiyati.

BACA YUK:  KPU Kota Cirebon Mulai Distribusikan Logistik Pemilu 2024 ke PPK

Anak-anak SMPN 5 Cirebon, kata Sumiyati, sudah dimulai dari cara pembuatan website, blog, dan pada akhirnya membuat vlog. Hal ini agar anak-anak memiliki kemampuan, dan biar semangat program pembuat vlog inilah diajukan untuk Rekor Muri.

Dalam pembuatan vlog tersebut, anak-anak SMPN 5 Cirebon harus membuat video sendiri di area lingkungan sekolah, kemudian mengedit sendiri yang tentunya diarahkan oleh tim IT SMPN 5 Cirebon.

“Dipilihnya lokasi di dalam sekolah, karena ingin menggambarkan situasi di dalam sekolah, seperti kegiatan PMR, UKS, eskul dan kegiata-kegiatan lainnya. Untuk bisa mendapatkan rekor Muri ini, kita sudah lakukan sejak bulan Januari 2023 dan hari ini totalnya ada 1.984 vlog dari 1.083 siswa,” pungkasnya. (HSY)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *