Cirebon,- Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMPIT) Sabilul Huda Kota Cirebon membuka pendaftaran siswa-siswi untuk tahun ajaran 2021/2022 yang dimulai dari tanggal 2 November 2020 sampai 31 Januari 2021.
SMPIT Sabilul Huda yang berada di Jalan Swasembada Mega Endah, Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon ini tetap menggunakan kurikulum dari Dinas Pendidikan.

Yayat Riatna, M.Pd, selaku Kepala Sekolah SMPIT Sabilul Huda Kota Cirebon mengatakan walaupun SMPIT Sabilul Huda merupakan sekolah Islam, tapi tetap menggunakan kurikulum Dinas Pendidikan. Sehingga, ada Mata Pelajaran (Mapel) yang wajib diberikan seperti sekolah negeri yang lainnya.
“Tetapi karena kita tergabung dalam jaringan Sekolah Islam Terpadu (SIT), kita tambahkan dengan muatan-muatan kurikulum khas SIT,” ujar Yayat saat ditemui About Cirebon, Senin (28/12/2020).
Yayat menjelaskan, kurikulum tambahan khas SIT yaitu penguatan karakter siswa, bahasa Arab, Tahsin dan Tahfidz yang menjadi unggulan. Bahkan, SMPIT Sabilul Huda menekankan kepada pembiasaan ibadah dan pembentukan karakter dalam hal ini membiasakan anak-anak melakukan ibadah harian.
“Dari jam 7 sudah melaksanakan Sholat Dhuha, membaca Alquran, dan berdzikir. Kita mulai KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) mulai pukul 07.30 WIB, itupun langsung pembelajaran Tahsin Tahfidz,” ungkapnya.
Selain itu, SMPIT Sabilul Huda menghadirkan program yang terpantau, seperti ada penugasan yang dilakukan setiap hari. Anak-anak diberikan lembar evaluasi yang harus dilakukan setiap hari.
“Itu adalah bagian dari pembangunan karakter. Karena memang, disini nilai tidak hanya didapat dari akademik, tapi dari karakter tersebut,” jelasnya.
“Makanya kami membranding SMPIT ini sebagai sekolah berbasis karakter Al-Quran dan pembiasaan ibadah harian,” tambahnya.
Selain program harian biasa, kata Yayat, SMPIT juga menghadirkan program target, seperti anak-anak harus membaca Al-Quran minimal setengah Juz. Bahkan, lanjut Yayat, ada juga program sebulan sekali yang dinamakan Pekan Peningkatan Ibadah.
“Selama satu Minggu khusus, anak-anak diminta untuk melakukan kegiatan yang memang diwajibkan dari sekolah ibadah Sunnah seperti puasa Senin Kamis dan program ini untuk guru-gurunya juga,” kata Yayat.
Untuk para orang tua yang ingin menyekolahkan anak-anak di SMPIT Sabilul Huda Kota Cirebon, tidak ada kriteria khusus. Namun, ada test untuk memetakan potensi anak.
Yayat berharap, SMPIT Sabilul Huda bisa menjadi sekolah alternatif bagi orang tua menitipkan anak-anaknya untuk membentuk karakter yang kuat.
“Karena saat ini mungkin kita lihat, banyak generasi-generasi kita yang memang secara akhlak, secara moral kurang baik,” pungkasnya. (AC212)