SMK Pakungwati Cirebon Gelar Uji Kompetensi Program Keahlian Seni Tari

Cirebon,- SMK Pakungwati Cirebon menggelar Uji Kompetensi Program Keahlian Seni Tari tahun pelajaran 2017/2018, yang berlangsung di Gedung Kesenian Nyi Mas Rara Santang, Jalan Komplek Stadion Bima, Kota Cirebon, Sabtu (3/3/2018).

Yovita Adriani, ST, selaku Kepala SMK Pakungwati Cirebon mengatakan, uji kompetensi keahlian seni tari ini memang syarat kelulusan untuk siswa kelas XII.

“Karena memang program keahliannya seni tari, maka harus membuat satu pertunjukan dan memang standarnya seperti ini,” ujarnya kepada About Cirebon.

Untuk penampilannya, kata Yovita, memang tema sendiri dari siswa masing-masing, biar berkreasi seperti apa. Jadi siswa bisa menampilkan tari tunggal, tari kelompok, komposisi tari, dan sendratari.

BACA YUK:  Peringati HPN 2024, Kepala BI Cirebon: Peran Media Menjaga Inflasi Sangat Signifikan

“Kebetulan yang uji kompetensi kalo ini dari SMK Pakungwati Cirebon ada 2 orang dengan menampilkan sendra tari,” katanya.

Menurutnya, karena uji kompetensi kali ini dalam bentuk sendratari, siswa berkolaborasi dengan melibatkan adik kelas dan bekerja sama dengan Sanggar Tari Panji Asmara dan Sanggar Wijaya Kusuma.

Lanjut dia, selain untuk memenuhi syarat kelulusan, uji kompetensi ini bertujuan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat luas, apalagi SMK Pakungwati kurang dikenal. Jadi ingin memberi tahu kepada masyarakat dan menularkan kepada generasi muda untuk mencintai seni budaya tradisional.

BACA YUK:  Bupati Imron Sambut Baik Program PTSL di Kabupaten Cirebon Targetkan Selesaikan 40ribu Sertifikat

Dalam uji kompetensi SMK Pakungwati selain Sendra Tari Nyimas Gandasi dan Sendra Tari Lintang Kerti, dimeriahkan juga dengan penampilan tarian tradisional dari kelas X.

Kata dia, bukan hanya generasi yang sudah tua saja peduli kepada kebudayaan tradisional, karena kebudayaan tradisional Cirebon itu kaya sekali. Dengan pendidikan formal semacam ini, kita regenerasi jangan sampai kebudayaan ini punah.

“Saya berharap, generasi muda lebih cinta dengan kebudayaannya sendiri,” harapnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *