Siraman Panjang, Tradisi Mencuci Piring Wali Songo

Cirebon, 25 November 2017,- Keraton Kasepuhan Cirebon menggelar Tradisi Siraman Panjang yakni mencuci piring, gelas dan cuci pada Sabtu (25/11/2017).

Menurut Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat, tradisi ini dilakukan setiap tanggal 5 Mulud dengan mencuci 9 piring Wali Songo, 40 piring pengiring, 2 gelas dan 2 guci.

Lanjut Sultan, piring-piring dan guci tersebut berusia 700 tahun yang dulu dipakai Wali Songo saat musyawawah di Cirebon. Piring tersebut dihiasi kaligrafi kalimat Toyibah dan nama Allah.

“Dicuci setiap satu tahun, sekali setiap tanggal 5 Mulud dan dipakai setahun sekali pada 12 Mulud dalam Upacara Panjang Jimat (Pelal),” tutur Sultan.

BACA YUK:  Peringati Hari Baznas, Bupati Cirebon Dorong Masyarakat Salurkan Zakat Melalui Baznas

Acara Panjang Jimat di keraton-keraton Cirebon akan digelar pada 12 Mulud atau 1 Desember 2017 untuk memperingati Kelahiran Nabi Muhammad SAW. (AC400)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *