Shelter UMKM di Alun-alun Kejaksan Siap Dibuka
Cirebon,- Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah (DPKUKM) Kota Cirebon akan membuka Shelter UMKM dan Ekraf yang berada di Alun-alun Kejaksan. Rencananya Shelter UMKM dan Ekraf ini dilaunching pada tanggal 26 Mei 2021.
Sebelum menempati shelter, para pelaku UMKM diseleksi terlebih dahulu dan harus memenuhi kriteria yang sudah ditetapkan. Karena, yang mengisi shelter yang ada di Alun-alun Kejaksan tidak sembarangan pelaku UMKM.
“Pelaku yang menempati Shelter Alun-alun Kejaksan kami seleksi terlebih dahulu. Karena ada syarat-syarat yang sudah ditentukan,” ujar Kepala Bidang Koperasi dan UMKM Dinas DPKUKM, Saefudin Jupri, Rabu (19/5/2021).
Menurut Jupri, salah satu syarat untuk bisa menempati shelter Alun-alun Kejaksan yakni UMKM yang sudah menjadi binaan DPKUKM. Selain itu, sudah mempunyai surat ijin usaha dan potensi pengembangan UMKM.
“Jadi, tidak sembarangan yang dapat mengisi Shelter Alun-alun ini. Sudah ada puluhan UMKM yang memenuhi syarat untuk menempati Shelter UMKM,” katanya.
Sementara itu, pengelola Shelter Alun-alun Kejaksan, Ahmad Zaki menjelaskan bahwa, pelaku UMKM yang terdata akan menempati Shelter Alun-alun Kejaksan sekitar 80. Satu pelaku UMKM memilik tiga sampai empat produk.
“Kalau dari data di DPKUKM sekitar ada 80 pelaku UMKM yang akan menempati Shelter ini. Setiap UMKM memiliki tiga sampai empat produk,” ujarnya.
Nantinya, kata Zaki, pengelolaan Shelter Alun-alun Kejaksan dilakukan dengan pola marketing kekinian. Karena, menurutnya, masih banyak pelaku UMKM yang masih menggunakan cara marketing tradisional.
“Konsepnya nanti memakai UMKM mart, seperti swalayan dan pengelolaan yang profesional. Kita juga nantinya menjual secara online melalui market place yang ada,” pungkasnya. (AC212)
