Serunya Wisata Petik Buah di Situ Bolang Indramayu⁣ ⁣

Indramayu,- Menikmati akhir pekan sambil memetik aneka buah-buahan bisa jadi alternatif liburan yang menyenangkan. Misalnya saja berkunjung ke Argowisata Situ Bolang Indramayu, yang sangat cocok dikunjungi bersama keluarga sambil mengenalkan aneka tanaman dan buah kepada anak-anak.⁣

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Kelompok Tani Hortikultura Agrimania, H. Urip yang mengatakan Agrowisata Situ Bolang Indramayu ini berlokasi di Blok Situ Bolang Desa Jatisua Kecamatan Cikedung – Indramayu. ⁣

“Awalnya saya dan kawan-kawan yang tergabung dalam wadah kelompok tani Hortikultura Agrimania membuat kawasan kebun tanaman buah. Dan di tempat itu pula kami menciptakan pasarnya di kebun saja dengan sistem panen buah petik sendiri dari pohonnya. Kemudian langsung ditimbang disitu, jadi pengunjung tidak kesulitan untuk cari pasar,” bebernya kepada About Cirebon Kamis (18/3/2021).⁣

BACA YUK:  Perum Bulog Cabang Cirebon Pastikan Stok Cadangan Beras Aman Hingga Ramadan



Di kawasan tersebut, terdapat berbagai fasilitas seperti tempat selfie untuk melihat keindahan Situ Bolang dan kebun tanaman buah-buahan. Ada pula jembatan bambu yang melingkar dengan tinggi 4 meter. Tersedia pula tempat bermain air untuk anak anak, ATV track, dan juga taman edukasi berupa tanaman buah-buahan. ⁣

Di lokasi ini terdapat berbagai jenis buah yang bisa langsung dipetik, seperti mangga, durian, kelengkeng dan juga jambu. Namun, tanaman terbanyak di dominasi oleh mangga agrimania yakni sekitar 70%.⁣

BACA YUK:  Local Heroes hingga Juara Superstar dan Superpreneur Siap Meriahkan Cirebon

“Bagi yang ingin berkunjung ke sini, dikenakan biaya tiket hanya Rp10ribu saja per orang, tapi untuk sementara petik buah sangat terbatas yaitu saat musim saja, karena kami masih belum menerapkan sistem pemeliharaan berjenjang untuk menerapkan panen buah diluar musim atau off seasion jadi tidak setiap saat ada panen buahnya,” paparnya.⁣

Jika ingin menikmati petik buah langsung, pengunjung disarankan untuk berwisata pada bulan Juli atau Desember. Dikarenakan di bulan tersebut sudah ada beberapa jenis buah yang siap panen.⁣

BACA YUK:  Pemerintah Pusat Komitmen Realisasikan Lima Proyek Infrastruktur di Jabar Tahun 2024



Dalam satu minggu kunjungan sebelum pandemi rata-rata mencapai 3000 orang. Namun saat pandemi turun drastis sekitar 1000 sampai 1300 orang. Tapi selain pandemi, H. Urip mengatakan faktor penghambat kunjungan dikarenakan pula oleh infrastuktur jalan menuju agrowisata yang belum memadai.⁣

“Target kedepannya, kami ingin memperluas kawasan kebun produksi tanaman buah-buahan, membuat sarana edukasi yang memadai dan meningkatkan sarana prasarana di lokasi agro eduwisata,” pungkasnya. (AC560)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *