Serba-serbi Cirebon Siaga 112 : Ada yang Curhat, Ada Juga yang Minta Hubungi Bapaknya

Cirebon,- Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon telah menyediakan layanan aduan Cirebon Siaga 112 untuk masyarakat. Masyarakat bisa menggunakan layanan tersebut untuk keperluan bantuan mobil ambulan, pemadam kebakaran, hingga aduan masyarakat yang nantinya akan disambungkan kepada dinas terkait.

Layanan aduan Cirebon Siaga 112 yang disediakan Pemda Kota Cirebon sejak tahun 2018 ini, tidak dikenakan biaya alias bebas pulsa. Karena bebas pulsa, petugas layanan Cirebon Siaga 112 kerap mendapatkan laporan prank, ghost atau laporan tak berisi suara, ada juga yang iseng setiap harinya.

Namun, ada cerita unik yang dialami petugas layanan Cirebon Siaga 112 selama bertugas. Karena layanan tersebut bebas pulsa, ada yang hanya sekedar curhat hingga meminta bantuan untuk menghubungi orang tuanya.

BACA YUK:  Polresta Cirebon Resmikan Gedung Layanan Khusus Perempuan dan Anak

“Pernah ada anak-anak yang menghubungi layanan 112 minta tolong menghubungi bapaknya yang ada di luar kota. Anak ini bilang kalo lagi di rumah ngga punya uang dan pulsa, minta bapaknya kirimkan pulsa dan kuota,” ujar petugas Cirebon Siaga 112, Septian kepada About Cirebon, Jumat (14/10/2022).

“Saya akhirnya telepon bapaknya, dan benar bapaknya sedang di luar kota dan itu benar anaknya yang menghubungi layanan 112,” sambungnya.

Berbeda dengan petugas layanan Cirebon Siaga 112 lainnya, Aisyah, dirinya pernah mendapatkan laporan dari seorang warga Kota Cirebon yang curhat. Menurut Aisyah, ada warga yang curhat terkait tetangganya yang sering membakar sampah karena tidak mau membayar Iuran Warga Kampung (IWK).

BACA YUK:  PT KAI Ingatkan Penumpang Aturan Penggunaan Stop Kontak di Kereta Api

“Warga ini sering melaporkan tetangganya ke RT dan RW, tapi karena ngga pernah ditanggapi dan kesal akhirnya menghubungi layanan 112 meminta bantuan Damkar. Tapi kita ngga melanjutkan laporan, karena ranahnya masih RT RW dan kita hanya memberikan himbauan dan masukan,” kata Aisyah.

Bukan hanya menerima laporan yang unik saja, bahkan petugas sering mendapatkan laporan yang buat terharu. Seperti laporan warga terkait gelandangan yang luka dan tidak ada yang ingin membantu.

“Waktu itu pelapor sedang melintas dan melihat ada gelandang yang tergeletak di pinggir jalan dan mengalami luka-luka. Kemudian dia menghubungi 112 dan kami langsung sambungkan ke PSC 119, Satpol PP dan Dinas Sosial. Dan gelandangan itu langsung dirujuk ke rumah sakit untuk dilakukan perawat,” kata Aisyah.

BACA YUK:  Awal Tahun 2024, Hotel Horison Ultima Kertajati Hadirkan Fasilitas Cabanas

Sejak diluncurkan pada tahun 2018, kata Aisyah, laporan yang masuk ke Cirebon Siaga 112 kebanyakan meminta bantuan ambulan, Penerangan Jalan Umum (PJU), lampu merah yang padam, hingga laporan kecelakaan.

“Kalau selama minggu ini ada laporan pohon tumbang, kecelakaan, dan yang terbaru ada laporan minta bantuan ke Damkar untuk penyelamatan anak kucing yang masuk ke dalam motor,” pungkasnya. (HSY)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *