Sepanjang Tahun 2022, Komisi I DPRD Kota Cirebon Memiliki Jumlah Kegiatan Terbanyak

Cirebon,- Sepanjang tahun 2022, Komisi I DPRD Kota Cirebon telah menuntaskan target 46 rapat kerja. Jumlah tersebut telah mencapai target 100 persen realisasi target rapat kerja selama tahun 2022.

Berdasarkan hasil catatan Sekretariat DPRD Kota Cirebon, Komisi I terbanyak menggelar rapat kerja bersama perangkat daerah dan audiensi dengan kelompok masyarakat. Bahkan, Komisi I DPRD Kota Cirebon yang diketuai oleh Dani Mardani ini, menargetkan rapat kerja selama tahun 2023 bisa melebih seperti tahun 2022.

“Komisi I DPRD Kota Cirebon berdasarkan hasil laporan yang disampaikan Sekretariat DPRD memiliki jumlah kegiatan terbanyak, dibandingkan dengan alat kelengkapan lain. Mudah-mudahan ini terus bisa istiqomah terjaga sampai dengan tahun 2023 akhir, bahkan sampai tahun 2024,” ujar dari kepada awak media, Senin (9/1/2023).

Sepanjang tahun 2022, kata Dani, Komisi I DPRD Kota Cirebon telah melaksanakan sekurang-kurangnya bisa melakukan rapat sebanyak 46 kali rapat dalam setahun. Selain itu beberapa kali menerima audiensi dengan kelompok masyarakat, termasuk kegiatan lainnya seperti konsultasi dan lain sebaginya.

BACA YUK:  Reses Masa Persidangan I Tahun 2024, Ahmad Syauqi Dapat Keluhan Infrastruktur Hingga Pengembangan UMKM

“Jadi ini dalam rangka menepis kesan bahwa DPRD itu kerjanya kunjungan kerja saja. Padahal kita melakukan rapat-rapat kerja setiap bulannya sekurang-kurangnya sebanyak 6 kali rapat kerja, belum ditambah dengan audiensi dan lain sebagainya,” kata Dani.

Pada tahun 2022, Komisi I DPRD Kota Cirebon telah melakukan beberapa fokus tugas pengawasan seperti pengawasan atas sejumlah menara telekomunikasi tak berizin atau habis mas izinnya, masalah kepegawaian dan guru honorer, evaluasi anggaran dan aset daerah, masalah perizinan toko modern, pencatatan Kependudukan dan sebagainya.

“Dari sisi regulasi Komisi I DPRD Kota Cirebon sudah menyelesaikan 4-5 peraturan daerah (Perda) pada tahun 2022 dan selalu tepat waktu. Kemudian dari sisi anggaran, beberapa hasil rapat sudah kita sampaikan sampai tingkat Badan Anggaran juga sudah banyak yang terealisasi, termasuk hasil rapat dan audiensi dengan LKK sudah disepakati untuk tahun 2024 diangka 2 persen,” bebernya.

BACA YUK:  Soal Kader Mundur, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jabar: Itu Hal yang Biasa

Untuk tahun 2023, tambah Dani, fokus program pengawasan Komisi I DPRD Kota Cirebon tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Hanya saja, pengawasan realisasi pendapatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), perizinan, dan pencatatan aset daerah, termasuk lahan Kutiong Sentiong masih menjadi fokus utama.

“Status aset lahan Kutiong Sentiong masih menjadi fokus kami dan masih banyak lagi. Kemudian soal pengawalan proses sertifikasi asset kawasan Bima yang saat ini belum selesai,” tandasnya.

Sementara itu, Anggota Komisi I DPRD Kota Cirebon, Een Rusmiyati menambahkan selama tahun 2022, rapat kerja bersama mitra kerja perangkat daerah sudah seluruhnya terlaksana. Artinya, lanjut Een, pengawasan dan rekomendasi DPRD kepada pemerintah sudah tersampaikan.

BACA YUK:  Stabilkan Harga Beras, Pemda Kota Cirebon Akan Gelar Gerakan Pasar Murah di 5 Titik

“Tahun ini fokus rencana kerja Komisi I DPRD Kota Cirebon yaitu menyoroti masalah pendataan pemil tetap pada Pemilu 2024. Kami mengingatkan kepada Disdukcapil untuk menghindari kesalahan penetapan data Kependudukan sebagai daftar pemilih,” katanya.

Selain itu, tambah Een, Komisi I DPRD Kota Cirebon bersama Dinas Perhubungan telah melakukan rapat kerja bahwa Penerangan Jalan Umum (PJU) akan diberesi di Kota Cirebon, utamanya di wilayah Selatan Kota Cirebon. Disamping itu, warga Selatan Kota Cirebon menanggapi dengan baik terkait rute BRT.

“Rute BRT akan menuju Selatan Kota Cirebon. Tentunya sesuatu kebahagian bagi warga Cirebon Selatan, karena dari tahun 2019 tidam masuk ke wilayah Cirebon Selatan,” pungkasnya. (HSY)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *