Sempolan, Jajanan Murah Kekinian

Cirebon, – Sempolan merupakan salah satu jajanan khas Brebes, Jawa Tengah yang kini sedang digandrungi oleh kaum milenial khususnya mahasiswa IAIN Syekh Nurjati Cirebon.

Jajanan ini memiliki rasa kenyal karena berbahan dasar tepung tapioka (aci) yang berbentuk lonjong dan ditusuk dengan tusuk sate. Dibandrol dengan harga Rp.1000 kita bisa mendapatkan satu tusuk sempolan berukuran mini. Warung sempolan terletak di Jalan Perjuangan, persis di depan kampus utama IAIN Syekh Nurjati Cirebon berderet dengan pedagang kaki lima (PKL) yang lain. Biasanya, pedagang sempolan berjualan setiap hari Senin sampai dengan hari Sabtu mulai pukul 9 pagi hingga pukul 3 sore.

Menurut penuturan Mang Jono, penjual sempolan, ia mulai berjualan di depan Kampus IAIN Syekh Nurjati Cirebon sejak tahun 2016. Kala itu, belum ada orang yang berjualan sempolan di daerah kampus. Kemudian, dia memutuskan untuk berjualan sempolan sebagai ciri khas jajanan kekinian berbeda dari yang lain.

“Saya sih jualan sempolan meneruskan usaha punya orang. Salah satu cara supaya rasa sempolan ini enak, kita harus berani dalam meracik bumbunya. Cara membuat sempolan juga sederhana seperti membuat bakso saja”, ungkap Mang Jono.

Bahan baku untuk membuat sempolan antara lain adonan yang terbuat dari tepung tapioka (aci) dan bumbu halus. Bumbu halus terdiri dari bawang putih, daging ikan atau ayam yang sudah dihaluskan, garam, dan penyedap rasa. Adonan ini kemudian dililitkan pada tusuk sate hingga bentuknya lonjong, lalu direbus hingga matang dan digoreng. Saat digoreng, sempolan dicampur dengan kocokan telur agar teksturnya garing dan renyah.

Untuk bumbu penyedap rasa saus bumbu kacang bahan bakunya yaitu kacang tanah goreng, cabe rawit, gula merah, bawang putih, garam, dan air yang nantinya dicampur menjadi satu. Biasanya, sempolan dimakan dengan saus bumbu kacang dan kecap.

Salah satu tips dari Mang Jono supaya sempolan tetap menjadi daya tarik jajanan mahasiswa IAIN Syekh Nurjati Cirebon ialah dengan menyajikan sempolan dengan rapih, bersih, harga murah serta menciptakan rasa sempolan yang enak berbeda dari jajanan kekinian yang lain. (Vianisa Atifah/ Mahasiswi IAIN Syekh Nurjati Cirebon)