Selama PSBB Ojek Online Tak Angkut Penumpang, Ini Ceritanya
Cirebon,- Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap IV atau PSBB Proporsional menuju Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di Kota Cirebon berlangsung dari 13 sampai 26 Juni 2020.
Walaupun PSBB Proporsional, pengemudi ojek online (Ojol) di Kota Cirebon belum bisa membawa penumpang.
Mengenai hal tersebut, About Cirebon menemui salah satu pengemudi ojek online Gojek, Widyo Priatno di Jalan Kartini Kota Cirebon, Sabtu (13/6/2020).
Baca Yuk : Kapan Ojek Online Bisa Bawa Penumpang, ini Penjelasannya
Menurut Widyo, selama PSBB di Kota Cirebon dirinya hanya mengandalkan orderan pesanan makanan atau barang, karena tidak diperbolehkan membawa penumpang.
“Selama PSBB mau gimana lagi, kita hanya bisa mengandalkan orderan makanan, karena untuk membawa penumpang tidak diperbolehkan,” ujarnya kepada About Cirebon, Sabtu (13/6/2020).
Lanjut Widyo, kalau driver yang biasa bermain di orderan penumpang dan pada saat PSBB mengandalkan orderan pesanan makanan, orderan berkurang.
“Kalau dibanding dengan driver yang memang bermain pesanan makanan sangat menguntungkan, karena sehari bisa sampai 10 kali pesanan selama PSBB,” ungkapnya.
Sebelum diberlakukan PSBB, kata Widyo, orderan penumpang sehari bisa lebih dari 10 orderan, namun saat PSBB sama sekali tidak ada dan hanya mengandalkan pesanan makanan.
Baca Yuk : PSBB Tahap III di Kota Cirebon Berakhir Hari ini, Lanjut PSBB Tahap IV
“Kami berharap keadaan kembali normal dan bisa mengangkut penumpang lagi,” harapnya.
Terpisah, Fahmi, salah satu driver ojek online dari aplikasi Nujek yang dihubungi About Cirebon hanya bisa bersabar selama PSBB tidak mengangkut penumpang.
“Ya kita bersabar saja mas, kita mentaati peraturan pemerintah agar semuanya berjalan dengan baik,” ujarnya, Sabtu (13/6/2020).
Mengenai orderan selama PSBB, kata Fahmi, hanya saja orderan lebih mengupayakan ke pengantaran barang.
“Alhamdulillah, sehari bisa 25 sampai 30 antaran mas. Karena kita kerja sama dengan salah satu swalayan,” ungkapnya.
Selama PSBB, lanjut Fahmi, driver driver Nujek selalu ditekankan untuk mengikuti aturan pemerintah dengan melengkapi diri dengan APD (Alat Pelindung Diri).
“Aturan dari Nujek seperti itu, kita harus berpakaian rapih, memakai APD, dan menyediakan hand sanitizer,” pungkasnya.
Pihaknya berharap, agar masyarakat khususnya warga Kota Cirebon selalu mentaati peraturan pemerintah, seperti anjuran atau himbauan tentang pelaksanaan new normal agar siklus kehidupan bisa kembali seperti semula. (AC212)