Selama Pandemi, Volume Penumpang di Daop 3 Cirebon Hanya 200 sampai 300 Penumpang

Cirebon,- Selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah DKI Jakarta, tidak mempengaruhi perjalanan kereta api jarak jauh.

Menurut Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasional (Daop) 3 Cirebon, Luqman Arif mengatakan bahwa secara umum, PSBB yang terjadi di DKI Jakarta tidak mempengaruhi operasional perjalanan kereta api.

“PSBB tidak mempengaruhi pola operasional perjalanan kereta api baik yang dari dan menuju arah Jakarta,” ujar Luqman kepada About Cirebon saat ditemui di Kantornya, Selasa (13/10/2020).

BACA YUK:  Lebaran Idulfitri, Goa Sunyaragi Tetap Buka Sambut Pengunjung

Pada masa Pandemi ini, lanjut Luqman, perjalanan kereta api jarak jauh saat akhir pekan ada 20 perjalanan yang melintas di Daop 3 Cirebon yang dari dan menuju arah Jakarta.

“Kalau weekday bisa berkurang perjalanannya, karena jumlah perjalanan tidak sebanyak seperti akhir pekan. Karena banyak permintaan dari masyarakat yang ingin melakukan perjalanan pada akhir pekan,” ungkapnya.

Secara volume penumpang saat pandemi, kata Luqman, memang mengalami penurunan yang sangat drastis di Daop 3 Cirebon. Sebelum Pandemi penumpang di Daop 3 Cirebon saat weekend mencapai 8 ribu penumpang setiap harinya.

BACA YUK:  Polres Cirebon Kota Ungkap 15 Kasus Penyalahgunaan Narkoba

“Sebelum Pandemi, penumpang di Daop 3 Cirebon saat weekend bisa mencapai 8 ribu penumpang, namun pandemi ini paling banyak 200 sampai 300 penumpang di Daop 3 Cirebon,” bebernya.

Sedangkan, tambah Luqman, mengenai protokol kesehatan kami tetap laksanakan sesuai dengan aturan Pemerintah dalam hal ini Satgas Penanganan Covid-19.

“Dalam Surat Edaran (SE) nomor 9 yang memutuskan, setiap calon penumpang yang menggunakan jasa kereta api wajib menunjukan hasil Rapid Test Non Re-aktif, itu mutlak untuk kereta api jarak jauh,” jelasnya.

“Selama perjalanan juga diwajibkan menggunakan masker dan face Shield yang sudah disediakan gratis. Setiap stasiun kita juga sudah siapkan hand sanitizer dan tempat cuci tangan. Bahkan diatas kereta secara berkala, setiap 3 jam sekali dilakukan pengecekan suhu tubuh penumpang,” tandasnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *