Selama Pandemi COVID-19, Pecinta Bonsai di Tanah Air Meningkat 40 Persen

Cirebon,- Selama Pandemi COVID-19 banyak masyarakat memiliki waktu luang untuk beraktivitas dan menyalurkan hobi. Seperti halnya pecinta tanaman hias atau tanaman bonsai di Indonesia meningkat hingga 40 persen.

Ketua Persatuan Penggemar Bonsai Indonesia (PBBI) Pusat, H. Erwin Lismar mengatakan selama Pandemi COVID-19 penggemar tanaman bonsai di tanah air meningkat hingga 40 persen. Bahkan, perkembangan sangat pesat sekali.

“Kalau kita lihat, dampak dari Pandemi COVID-19 ini pameran memang tidak bisa. Namun, dengan adanya Pameran Bonsai Nasional banyak bintang-bintang baru,” ujar Erwin saat ditemui About Cirebon di Pameran Bonsai Nasional dan Exibisi Adenium di Batalyon Arhanudse 14/PWY, Sabtu (9/10/2021).

BACA YUK:  Selama Libur Nataru 2023/2024, 120.802 Penumpang KA Berangkat dari Wilayah Daop 3 Cirebon

“Banyak pohon-pohon baru, banyak juga pecinta bonsai baru yang peningkatannya sangat luar biasa,” tambahnya.

Menurut Erwin, pecinta tanaman bonsai di Indonesia peningkatan mencapai 30 sampai 40 persen. Hal ini disebabkan banyaknya masyarakat yang di rumah saja selama Pandemi COVID-19.

“Kalau dari data yang kita miliki, pecinta bonsai di Indonesia ada peningkatan sebesar 30 sampai 40 persen. Karena, dalam kondisi pandemi ini kita banyak di rumah saja,” katanya.

Jadi, tambah Erwin, banyak sekali masyarakat yang mencari kegiatan, mungkin di tanaman bonsai, tanaman hias, ataupun kolam peliharaan.

BACA YUK:  Pj Gubernur Jabar Ikut Jenguk Korban Luka Tabrakan Kereta Api di RS AMC Cileunyi

“Sehingga, setelah mereka tahu tentang tanaman bonsai, mereka terpikat dan menjadi pecinta bonsai,” jelasnya.

PPBI, kata Erwin, memberikan pembinaan juga kepada para pecinta bonsai yang baru. Seperti memberikan training hingga menerima konsultasi.

“Mudah-mudahan dengan adanya pembinaan dan training, pemula tidak merasa jauh. Jadi, untuk para pemula jangan takut memulai hobi yang satu ini,” pungkasnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *