Lembaga Pendidikan Wira Angkasa Cirebon Sudah Miliki Lisensi dari Kemenhub RI

Cirebon,- Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Profesi Wira Angkasa Aviation Center Cirebon menggelar Stadium General yang berlangsung di Ruang Metting Apita Tower, Jalan Tuparev Cirebon, Selasa (2/7/2019).

Kegiatan Stadiun General tersebut dihadiri calon Taruna dan Taruni Wira Angkasa Aviation Center dan juga dihadiri oleh para orang tua taruna dan taruni.

1. Sudah Memiliki Lisensi

Komisaris Wira Angkasa Aviation Center, R.M Kuwat Yuwono Purbo Hartoko mengatakan kegiatan Stadium General atau kuliah umum ini adalah tanda dimulainya pembukaan kelas.

“Kebetulan di Cirebon ini sudah angkatan ketiga, dan Alhamdulillah angkatan pertama dan kedua semuanya sudah bekerja,” ujarnya kepada About Cirebon disela-sela kegiatan.

Wira Angkasa merupakan lembaga pendidikan dan pelatihan profesi yang bergerak di bidang jasa, khususnya bidang penerbangan.

“Taruna dan Taruni ini akan kita bekali dengan ilmu-ilmu penerbangan, khususnya terkait dengan pengamanan penerbangan atau Aviation Security dan  kelas Airlines Crew,” terangnya.

“Dan pastinya ilmu-ilmu yang diberikan berguna saat mereka bekerja. Apalagi Aviation Security dan Airlines Crew harus memiliki lisensi, karena bila tidak memiliki lisensi tidak bisa bekerja,” imbuhnya.

Menurut Yuwono, memilih Wira Angkasa sudah sangatlah tepat, karena Wira Angkasa sudah punya lisensi yang diapproval oleh Direktorat Keamanan Penerbangan, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, dan juga Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.

BACA YUK:  Di Gedung Jaya Suprana Institute, SMSI Paling Awal Menerima Penghargaan MURI

2. Miliki Peluang

Perkembangan dunia penerbangan di wilayah III Cirebon dengan adanya Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, lanjut Yuwono, Angkasa Wira turut gembira, atas pengalihan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara ke BIJB.

“Artinya, BIJB Kertajati punya peluang untuk menjadi bandara yang besar dan lebih cepat,” terangnya.

“Dan nanti efeknya, kebutuhan SDM meningkat, berarti siswa/siswi dari Angkasa Wira memiliki peluang yang besar,” tambahnya.

Yuwono berharap, Wira Angkasa hadir di Cirebon sesuai dengan amanah pemerintah daerah ikut berkontribusi untuk mencerdaskan putra putri daerah.

“Sehingga, di daerah tidak hanya menjadi seorang penonton, tetapi bisa berperan aktif menjadi pelaku praktisi di dunia penerbangan,” harapnya.

3. Berpengalaman Sejak tahun 2004

Sementara itu, Direktur Wira Angkasa, H. Ghaffar Ismail menyebutkan bahwa pihaknya sudah berpengalam sejak tahun 2004, namun berdirinya Wira Angkasa pada tahun 2012 pertama di Malang.

“Sampai saat ini, kita sudah memilik empat cabang, pertama di Malang, Majalengka, Cirebon, dan kemarin di Semarang,” ujarnya.

BACA YUK:  Tawarkan Koleksi Modern Klasik, BG Gold dan Toko Mas Pantes Gelar Pameran di CSB Mall

Ghaffar menjelaskan, dipilihnya Cirebon untuk dibukanya Wira Angkasa karena di Cirebon, sekolah yang mendapatkan approval dari Direktorat Keamanan Penerbangan, dan ijinnya langsung dari Kementrian Perhubungan itu baru Wira Angkasa.

“Jadi menurut saya ini adalah peluang, kemudian kota Cirebon kota pendidikan dan ada Bandara BIJB Kertajati. Sehingga, saya kira itu bersinergi antara tempat pendidikan dan adanya Bandara,” jelasnya.

“Bukan hanya di Cirebon saja, tetapi di Ciayumajakuning yang punya approval dari Dirjen Perhubungan baru Wira Angkasa,” timpal General Manager Wira Angkasa Cirebon, Hevy Febriyansyah.

Lanjut Hevy, ada beberapa sekolah di Cirebon yang baru hanya sebatas ijin lokal. Maka, di penerbangan ini yang dibutuhkan adalah lisensi.

“Harus ada itu (lisensi). Nah, Wira Angkasa satu-satunya lembaga yang bisa mengeluarkan itu di Ciayumajakuning,” bebernya.

4. Menyiapkan SDM

Menurut Hevy, BIJB Kertajati adalah kebanggaan warga Jawa Barat, besar harapan kita seperti yang diharapkan oleh Ahmad Heryawan pada saat itu, bisa menyerap SDM dari wilayah Ciayumajakuning.

“Bagaimana mereka ingin bekerja di bandara, kalau mereka tidak punya keahlian di penerbangan. Makanya, kami berkomitmen untuk membuka Wira Angkasa di Cirebon dan Majalengka, yang tujuannya adalah mereka itu punya ilmunya, dan bisa bekerja di bandara,” terangnya.

BACA YUK:  Ananda Jasmine Kembali Melenggang di Jogja Fashion Parade

“Jangan sampai, kita menjadi penonton di rumah kita sendiri,” tambah Hevy.

5. Jurusan di Wira Angkasa

Wira Angksa Cirebon sudah meluluskan dua angkatan, dan pada tahun ini, Wira Angkasa menerima sebanyak 80 taruna dan taruni.

“Pada saat pendafatran ada 550 orang yang mendaftar, kemudian kita saring kembali menjadi 150 orang yang lulus. Dan yang sudah diterima ada 80 taruna dan taruni,” kata Hevy.

Di Wira Angkasa Memiliki dua jururan, yang pertama jurusan Aviation Security dan jurusan Airlines Crew. Jurusan Airlines Crew bekerjanya di Bandara seperti Check in Cointer, ground handling, staff airline, pramugari dan lain-lain. Sedangkan untuk jurusan Aviation Security, ditempatkan untik keamanan bandara.

“Alhamdulillah, lulusan angkatan pertama sudah 95 persen bekerja, angkatan kedua sudah 100 persen. Tetapi yang perlu dicatat, kita tidak pernah menjanjikan pasti kerja atau ikatan dinas, karena kita bukan sekolah dinas. Tetapi, kami berupaya sampai anak kerja,” tegasnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *