Sekda Kota Cirebon : Masih Koordinasi, Rencana Operasi Pasar Belum Tentukan Tanggal

Cirebon,- Sepekan jelang bulan Ramadan, Pemerintah Daerah Kota Cirebon bersama TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) belum menentukan kegiatan operasi pasar. Operasi pasar dilakukan untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok di masyarakat jelang Ramadan.

Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Drs. Agus Mulyadi, M.Si menyampaikan untuk pelaksanaan operasi pasar akan melakukan koordinasi dengan dinas teknis dan juga Bank Indonesia. Rencananya, lanjut Agus, operasi pasar akan diselenggarakan di dua atau tiga pasar di Kota Cirebon.

“Mungkin ada dua atau tiga titik pasar. Operasi pasarnya akan kita selenggarakan di pasar,” ujar Agus saat ditemui About Cirebon, Jumat (25/3/2022).

BACA YUK:  Volume Pemudik Menurun, Kondisi Lalulintas di Jalan Bypass Kota Cirebon Terpantau Ramai Lancar

Mengenai komoditas yang akan dijual di operasi pasar, kata Agus, tentunya komoditas yang disupply oleh Bulog dan RNI. Seperti telur, tepung terigu, gula pasir, beras, hingga sayuran.

“(Waktu pelaksanaanya) belum, mudah-mudahan menjelang bulan Ramadan. Tapi kita lihat nanti, apakah di bulan Ramadan juga bisa dilakukan atau di akhir bisa dilakukan,” katanya.

Menurut Agus, pihaknya sudah mendesak kepada RNI dan juga PPI (Perusahaan Perdagangan Indonesia) Kota Cirebon saat inspeksi mendadak beberapa waktu lalu. Namun, kata Agus, mereka akan melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan pusat.

BACA YUK:  10 Pemilih Pemula di Kota Cirebon Tepat Berusia 17 Tahun pada 14 Februari 2024

“Janji mereka sih ingin lakukan koordinasi dulu dengan pusat, Kita ingin tagih janji itu, supaya mereka bisa langsung intervensi pasar,” pungkasnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *