Sejumlah Rumah Sakit di Kota Cirebon Berlakukan Tidak Ada Jam Besuk Pasien

Cirebon,- Sejumlah rumah sakit di Kota Cirebon mulai hari ini, Selasa (17/3) meniadakan jam besuk pasien.

Pemberlakuan tidak ada jam besuk pasien rawat inap tersebut untuk meningkatkan kewaspadaan penyebaran virus Corona atau Covid-19 di Kota Cirebon.

Dari pantauan About Cirebon, Rumah Sakit yang memberlakukan tidak ada jam besuk pasien yakni Rumah Sakit Daerah Gunung Jati (RSDGJ), Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Cahaya Bunda, Rumah Sakit Permata, Rumah Sakit Putera Bahagia, dan hampir seluruh rumah sakit yang ada di Kota Cirebon.

BACA YUK:  Inilah Tanggapan Sejumlah Tokoh di Cirebon Jika Abah Qomar Maju Cawalkot

Saat di konfirmasi About Cirebon, RSIA Cahaya Bunda mulai hari ini sudah memberlakukan tidak ada jam besuk pasien rawat inap.

“Iya betul, mulai hari ini RSIA Cahaya Bunda sudah berlakukan tidak ada jam besuk untuk pasien rawat inap,” ujar dr. Yasmin Dermawan, SpOG pemilik RSIA Cahaya Bunda kepada About Cirebon, Selasa (17/3/2020).

Menurut Yasmin, tidak ada jam besuk pasien ini berlaku sampai dengan waktu yang belum ditentukan.

“Ini sebagai bentuk untuk meningkatkan kewaspadaan penyebaran virus Corona atau Covid-19,” terangnya.

BACA YUK:  Yayasan Sahabat Abu Hurairah GSI Sumber Resmikan Gedung Baru

Di RSIA Cahaya Bunda, kata Yasmin, semua pengunjung yang ingin melakukan pemeriksaan rawat jalan terlebih dahulu diskrining di pintu masuk rumah sakit.

“Selain pengunjung, termasuk dokter, perawat dan pegawai rumah sakit dilakukan skrining terlebih dahulu sebelum masuk rumah sakit,” ungkapnya.

Selain itu, pihaknya juga membatasi jumlah pengantar pasien rawat jalan dan membatasi jumlah penunggu pasien yang rawat inap.

“Maksimal yang mengantar pasien rawat jalan dan menunggu pasien rawat inap dua orang. Dan menambah tempat hand sanitizer dibeberapa titik,” katanya.

BACA YUK:  Bikin Nyaman, Rest Area di Pantura Cirebon Ini Sediakan Tenda Keluarga dan Cukur Gratis

Untuk kewaspadaan penyebaran virus Corona ini, tambah Yasmin, pihaknya sampai merekrut empat security baru yang ditempatkan di pintu masuk rumah sakit dan pintu masuk karyawan.

“Kami juga selalu mengedukasi kepada pasien-pasien dan pengunjung terkait cuci tangan yang benar dan mensosialisasikan melalui sosial media,” pungkasnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *