Sedina Nyerbon Siap Diberlakukan Awal Tahun 2023, Ini Lima Aspeknya

Cirebon,- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon tengah mengevaluasi program Sedina Nyerbon atau Sehari Cirebonan. Bahkan, pihaknya sudah melakukan uji coba sejak bulan September hingga Desember 2022 mendatang.

Kepala Disbudpar Kota Cirebon, Agus Sukmajaya mengatakan uji coba Sedina Nyerbon sudah dilakukan sejak bulan September sampai dengan Desember 2022. Uji coba ini dilakukan sebagai bentuk ikhtiar untuk melestarikan bahasa dan budaya Cirebon.

“Memasuki bulan ketiga ini, program Sedina Nyerbon sedang kami evaluasi. Kenapa uji coba sampai selama itu, karena kami sangat hati-hati. Mudah-mudahan program ini mendapat support dari pimpinan dan diangkat menjadi program pemerintah daerah dalam rangka percepatan pencapaian visi misi Kota Cirebon,” ujar Agus saat ditemui About Cirebon di Kantor DPRD Kota Cirebon, Kamis (24/11/2022).

BACA YUK:  Pameran UBS Gold di Atrium CSB Mall, Toko Mas Pantes Hadirkan Koleksi Terbaru dan Promo Menarik

Dalam program Sedina Nyerbon yang dilakukan setiap hari Kamis, kata Agus, ada lima aspek yang akan diangkat, pertama dari sisi bahasa. Karena memang sesuai dengan Pemendagri daerah diberikan keleluasaan menggunakan pakaian adat antara hari Kamis dan Jumat.

“Kami memilih hari Kamis. Kemudian aspek yang kedua dari sisi pakaian, jadi nanti Sedina Nyerbon itu menggunakan pakaian Cirebon, tidak harus bersekap, apapun yang penting ada ornamen Cirebon,” ungkapnya.

“Kenapa itu harus dilakukan, kami ingin merangsang kreatifitas dari designer-designer atau UMKM yang memproduksi pakaian. Nanti variannya akan menjadi lebih banyak,” tambahnya.

BACA YUK:  Inilah Ringkasan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (RLPPD) Kota Cirebon Tahun 2023

Kemudian aspek yang ketiga, kata Agus, adalah kuliner. Pihaknya telah menerapkan setiap hari Kamis, baik itu sajian rapat atau makanan cemilan sehari-hari itu adalah jajanan pasar Cirebonan. Tujuannya, untuk mengangkat pelaku ekonomi kreatif maupun UMKM yang bergerak di sektor kuliner.

Aspek yang keempat adalah musik. Agus berharap nanti setia hari Kamis disemua institusi, cafe, hotel, hingga dipelayanan publik memperdengarkan musik-musik Cirebon. Baik itu musik yang tradisional maupun musik Cirebon yang modern.

“Dan yang terakhir aspek yang kelima, untuk mengingatkan kembali akan sejarah maka ada momentum membedah sejarah. Mungkin nanti di awal rapat itu ada satu dua orang staf yang membacakan tentang salah satu sejarah Cirebon,” bebernya.

BACA YUK:  8 Kasus Kejahatan Berhasil Diungkap Satreskrim Polresta Cirebon Selama Bulan Februari 2024

“Setidaknya itu untuk mengingatkan kita, kadang-kadang kita terlalu asik dengan pekerjaan. Sehingga hal-hal yang sebetulnya itu kewajiban kita dalam rangka pelestarian sejarah budaya itu, kita Aplikasikan dengan kegiatan Sedina Nyerbon,” sambungnya.

Diperkirakan, tambah Agus, program Sedina Nyerbon ini akan mulai diberlakukan pada awal Januari 2023. Karena, saat ini sedang dipersiapkan draf peraturan walikota (Perwali), termasuk surat edaran (SE) dan lain sebaginya. (HSY)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *