Satreskrim Polresta Cirebon Berhasil Ungkap Kasus Pencurian dan Pengeroyokan

Cirebon,- Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Cirebon berhasil mengamankan pelaku pencurian kendaraan bermotor. Kejadian terjadi di halaman parkir PT. FIF, Desa Arjawinangun dan Desa Buntet, Kecamatan Astanajapura.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol. M. Syahduddi menjelaskan bahwa pelaku yang diamankan berasal dari Desa Srengseng, Kabupaten Indramayu. Pelaku atas nama A (20), HM, dan IKF.

“Dari pelaku kita mengamankan satu unit sepeda motor. Kejadian di PT. FIF ini terekam CCTV dan viral di media sosial,” ujar Syahduddi.

Selain kasus pencurian kendaraan bermotor, Satreskrim Polresta Cirebon juga berhasil mengungkap kasus pengeroyokan dan penganiyaan. Sebagaimana yang diatur dalam pasal 170 ayat 1 dan 2 Junto 351 KUHPidana.

BACA YUK:  8 Kasus Kejahatan Berhasil Diungkap Satreskrim Polresta Cirebon Selama Bulan Februari 2024

Menurut Syahduddi, kejadian terjadi pada hari Minggu 9 Mei 2021 di depan Pos lampu merah Desa Jungjang, Kecamatan Arjawinangun. Pelaku yang diamankan ada tiga orang atas nama RA, H, dan J yang masih DPO (dalam pencarian orang).

Korban atas DS, seorang pelajar yang beralamat di Desa Jungjang Wetan, Kecamatan Arjawinangun.

“Motif dari ketiga pelaku ini, mereka berselisih dengan masyarakat sekitar. Kemudian saat mendatangi TKP, tidak bertemu sasaran. Namun mereka bertemu para korban yang sedang nongkrong dan terjadi penganiyaan pembacokan,” beber Syahduddi.

BACA YUK:  Kampoeng Ramadan Aston Cirebon Hotel Bakal Sajikan Lebih Dari 225 Menu

Kemudian, kasus yang ketiga, yang berhasil diungkap jajaran Satreskrim Polresta Cirebon yakni pengeroyokan hingga mengakibatkan korban meninggal dunia. Kejadian terjadi di Desa Astanalanggar, Blok Dukuh, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon.

Dalam press rilis yang berlangsung di Mapolresta Cirebon, Syahduddi menjelaskan saat korban yang menggunakan sepeda motor dari wilayah Kabupaten Brebes akan melihat kegiatan obrog. Saat di TKP, korban bertemu dengan kelompok pelaku yang jumlahnya kurang lebih 20 orang.

“Saat bertemu, terjadi aksi penganiyaan dan pengeroyokan. Kejadian tersebut mengakibatkan korban meninggal dunia. Pelaku yang diamankan ada 5 orang, yakni TWD, RM, TWS, IFS, dan F. Semua warga Astanalanggar Kecamatan Losari,” pungkasnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *