Satreskrim Polres Cirebon Kota Masih Selidiki Mayat Wanita Tanpa Busana di Jalan Wiratama

Cirebon,- Temuan mayat wanita tanpa busana sempat menggegerkan warga Jalan Wiratama, Kabupaten Cirebon, Minggu (19/1/2020) lalu.

Hingga kini pihak Kepolisian dari Satreskrim Polres Cirebon Kota masih terus menyelidikan mayat wanita tanpa identitasi ini dan sudah memeriksa tiga orang saksi.

Kapolres Cirebon Kota, AKBP Roland Ronaldy melalui Kasatreskri Polres Cirebon Kota, AKP Deny Sunjaya mengatakan untuk kasus penemuan mayat yang berdasarkan informasi dari masyarakat pada hari Minggu 19 Januari 2020, kita masih melakukan penyelidikan.

“Sekarang posisi mayat ini masih di kamar jenazah RS Gunung Jati, dan sampai sekarang kami kesulitan dalam mengidentifikasi mayat ini,” ujar Deny kepada About Cirebon diruangannya, Selasa (21/1/2020).

BACA YUK:  Oknum Guru di Kota Cirebon Setubuhi Muridnya Sendiri di Indekos

Kesulitan mengidentifikasi mayat ini, lanjut Deny, karena pada saat ditemukan mayat ini tanpa dilengkapi dengan identitas dan juga pada saat ditemukan tidak menggunakan pakaian,  tanpa busana.

“Jadi, kita masih melakukan penyelidikan. Sampai saat ini juga belum ada yang melaporkan ada salah satu anggota keluarganya yang hilang,” terangnya.

Pihaknya menghimbau kepada masyarakat, apabila ada salah satu anggota keluarga yang hilang agar segera melaporkan kepada pihak kepolisian atau Rumah Sakit Gunung Jati.

“Untuk ciri-cirinya wanita sekitar umur 35 tahun, rambut lurus sebahu, dan tinggi 150 cm,” bebernya.

BACA YUK:  Kerja Sama dengan Cirebon Tiket, Sociamedic Clinic Berikan Harga Spesial Treatment Hemat

Dalam kasus temuan mayat wanita tanpa busana ini, kata Deny, sudah melakukan penyelidikan dan sudah memeriksa tiga orang saksi, diantaranya pemulung, warga masyarakat, dan ketua RT yang mendapat laporan dari pemelung tersebut.

Sementara itu, untuk hasil visum terhadap mayat tersebut, tambah Deny, dari hasil visum luar belum menemukan adanya luka-luka yang diakibatkan apakah ada unsur penganiyayan.

“Secara fisik luar tidak ditemukan luka-luka. Sementara ini, menduga bahwasanya mayat ini tuna wisama atau  gelandangan, atau juga orang yang mengalami gangguan kejiwaan,” pungkasnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *