Sasana Tinju Bara Boxing Club Akomodir Anak Muda Cirebon untuk Hal Positif
Cirebon,- Sasana Tinju Bara Boxing Club yang berada di RT/RW 008/008, Kampung Kesunean Tengah, Kelurahan Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon mengakomodir anak-anak muda.
Hadirnya sasana tinju tersebut untuk mengarahkan anak-anak muda di Cirebon agar terhindar dari pergaulan kenakalan remaja seperti narkoba. Sehingga, sasana yang didirikan oleh M. Subagja ini untuk mengakomodir para anak muda agar berprestasi.
Sasana Bara Boxing Club yang didirikan Subagja sudah berjalan satu tahun yang lalu. Subagja juga memanfaatkan halaman rumahnya untuk dijadikan tempat berlatih tinju.
“Kalau berdiri sudah setahun yang lalu yah. Tepatnya di bulan Juli 2020. Awalnya untuk membina anak-anak muda di lingkungan sini agar bisa ke arah yang positif, tidak ke obat-obatan dan narkoba,” ujar Bagja saat ditemui About Cirebon di rumahnya, Kamis (15/7/2021).
Menurut Subagja, boleh siapa saja yang ingin berlatih tinju di tempatnya tidak ada batasan usia. Bahkan yang ingin berlatih pun tidak dipungut biaya alias gratis.
Tak tanggung-tanggung Sasana Tinju Bara Boxing Club ini mendatangkan Boy Tanto sebagai pelatih. Boy Tanto merupakan petinju internasional yang pernah menyebut berbagai gelar di Kelas Terbang Mini.
Dibalik hadirnya Sasana Tinju ini, kata Subagja, untuk mengarahkan anak muda berlatih tinju. Karena kalau berbicara lingkungan anak muda tidak diarahkan akan bahaya.
“Kalau anak muda sekarang tidak diarahkan kepada hal-hal positif akan berbahaya. Sehingga, diberikan kegiatan yang positif seperti ini,” katanya.
Subagja menjelaskan, anak-anak didiknya saat ini sudah mencapai 15 orang. Setiap hari Rabu, Kamis, Jumat dan Sabtu mereka berlatih teknik dasar dan juga fisik.
“Disini kita ajarkan teknik dasar pukulan, fisik, hingga mental. Seminggu ada empat kali pertemuan mulai dari pukul 16.00 sampai 18.00 WIB,” katanya.
Mengenai fasilitas, di sasana tinju ini terbilang sederhana namun lengkap. Mulai dari ring tinju, samsak, sarung tinju, hingga pelindung kepala.
Karena, menurut Subagja, saat ini anak didiknya sudah dikonsentrasikan untuk menjadi atlet yang berprestasi. Berbagai undangan, tambah Subagja, mulai berdatangan, mulai dari turnamen di Jakarta hingga Bali.
“Sebetulnya tanggal 25 ada undangan turnamen di Bali dan tanggal 31 di Jakarta. Tapi karena PPKM jadwal turnamen tersebut ditunda,” jelasnya.
Sementara itu, Boy Tanto menambahkan anak-anak yang di latih mulai dari teknik dasar dan fisik. Kemudian setelah itu diajarkan pergerakan kaki, mental hingga fisik.
“Mudah-mudahan dari sasana ini melahirkan petinju-petinju terbaik dan membawa nama Kota Cirebon di kancah tinju Nasional hingga Asia,” harapnya. (AC212)
