Sambil Bersepeda, Bupati Cirebon Tinjau Vaksinasi dan Serahkan Bantuan

Cirebon,- Sambil bersepeda, Bupati Cirebon Drs. H. Imron memantau kegiatan vaksinasi dan memberikan bantuan kepada masyarakat.

Imron mengatakan, selain menjaga kesehatan tubuh, gowes yang dilakukannya kali ini, sekaligus memantau pelaksanaan vaksinasi di sejumlah puskesmas.

“Karena vaksinasi bagi masyarakat, harus dilakukan,” ujar Imron, Jumat (25/02/2022).

Ia mengaku sangat prihatin dengan melonjaknya sejumlah harga barang pokok, salah satunya yaitu minyak goreng. Oleh karena itu, dalam kesempatan tersebut, Imron juga membagikan ratusan bingkisan bantuan bagi masyarakat, yang berisi minyak goreng, beras, masker, hand sanitizer serta vitamin.

BACA YUK:  BPR Triastra Sukses Gelar Pengundian Tabungan Sinar Berhadiah Periode 2023-2024

Di beberapa lokasi, Imron membagikan bingkisan tersebut secara langsung kepada masyarakat secara door to door. Ada sebanyak 250 bingkisan yang dibagikan dalam kesempatan tersebut.

“Semoga, bantuan ini bisa meringankan masyarakat,” kata Imron.

Ia mengintruksikan kepada Kepala Dinas Perdagangan dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), untuk bekerja sama dengan pihak kepolisian, melakukan monitoring penerapan satu harga minyak goreng di sejumlah pasar tradisional dan modern.

Selain itu, Bupati juga meminta kepada Kepala Dinas Perdagangan, untuk berkoordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, atas kelangkaan kedelai di pasaran.

BACA YUK:  Banjir di Kabupaten Cirebon, Dua Orang Meninggal Dunia

“Apalagi, kedelai adalah bahan baku pokok dari tempe, yang menjadi makanan keseharian masyarakat,” kata Imron.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Neneng Hasanah menuturkan, bahwa pihaknya memang masih terus mengejar capaian vaksinasi dosis 2. Untuk saat ini, capaian vaksinasi dosis 1 di Kabupaten Cirebon, sudah mencapai 85 persen, sedangkan dosis 2 baru sebanyak 61 persen.

“Target kita, dosis 2 di Kabupaten Cirebon mencapai 70 persen,” ujarnya.

Pihaknya memang saat ini, sedang menjalankan program vaksin booster, namun tidak ada target dalam program ini. Dinkes lebih mengejar target dosis 2, untuk memaksimalkan imun masyarakat.

BACA YUK:  Jalur Pantura Padat, Satlantas Polres Cirebon Kota Lakukan Rekayasa Lalu Lintas

“Selain itu, capaian vaksinasi juga, menjadi acuan penentuan level PPKM. Kepada masyarakat, untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan baik, demi mencegah terpapar virus COVID-19,” pungkasnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *