Saloka Theme Park, Destinasi Rekreasi di Semarang Tawarkan 25 Wahana Permainan 

Cirebon,- Saloka Theme Park, salah satu destinasi wisata yang berbentuk taman rekreasi tematik keluarga di Jawa Tengah, mengusung konsep kearifan lokal. Berlokasi di persimpangan antara Kota Semarang, Salatiga, Surakarta dan Daerah Istimewa Yogyakarta, tepatnya di Tuntang, Kabupaten Semarang.

Mengawali tahun 2023, Saloka Theme Park mengutamakan kesenangan  pengunjung dengan campaign barunya yaitu ‘Bayar Sekali Aja’. Campaign tersebut untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat bahwa membayar satu kali di Saloka, pengunjung bisa menikmati semua wahana.

Marcomm & PR Officer Saloka Theme Park, Sandra Lutfi Afifah mengatakan Saloka ingin mengajak dan mengedukasi masyarakat bahwa dengan membayar sekali saja, pengunjung sudah bisa menikmati seluruh wahana yang ada di Saloka Theme Park. Bahkan, lanjut Sandar, pengunjung juga diberikan kebebasan untuk makin wahana yang sama berkali-kali.

“Campaign ini didasari oleh munculnya beberapa persepsi masyarakat yang salah mengenai harga tiket terusan di Saloka. Padahal, dengan membeli tiket terusan di Saloka Theme Park, pengunjung sudah bebas bermain di seluruh wahana,” ujar Sandra saat media gathering di Kota Cirebon, Sabtu (11/3/2023).

BACA YUK:  Perayaan Tahun Baru Imlek 2024 di Jawa Barat Aman dan Kondusif

Untuk tiket terusan ini, kata Sandra, dibandrol hanya Rp 120 ribu untuk weekday dan Rp. 150 ribu untuk harga weekend bisa main sepuasnya di Saloka Theme Park tanpa harus membayar lagi. Dengan harga tersebut, jika dihitung tarif per wahana pengunjung hanya mengeluarkan Rp 5 ribu hingga Rp 6 ribu saja.

Berdiri di atas lahan seluas 12 hektar, Saloka Theme Park ini memiliki sebanyak 25 wahana yang dibangun dengan peralatan modern oleh tenaga ahli berpengalaman dan berlisensi internasional. Dari 25 wahana tersebut, dibagi menjadi 5 zona permainan yakni zona Pesisir, Balalantara, Kamayayi, Ararya, dan Segara Prada.

Menurut Sandra, saat memasuki Saloka Theme Park ini, pengunjung akan disambut dengan zona Pesisir. Mulai dari dekorasi, interior, hingga bentuk bangunan akan dibawa berasa ada di pantai. Untuk wahana yang wajib dikunjungi di zona pesisir ini adalah Lumbung Ilmu Galileo, hingga Cakrawala.

BACA YUK:  Hotel Santika Cirebon Tawarkan Harga Bukber Special untuk Member MyValue

Setelah bermain-main dengan suasana pantai, pengunjung akan memasuki zona permainan Balalantara. Zona ini, menurut Sandra, terinspirasi dari tema hutan balalantara dan di zona ini ada beberapa wahana serta atraskis untuk dinikmati seperti Angon Ingon, Kumbang Layang, Adu Nyali, Safari Bocah, dan Jamur Apung.

Kemudian di zona Kamayayi, kata Sandra, dirancang untuk permainan si kecil. Karena ada berbagai wahana dan atraksi di zona ini yang pas buat adik-adik bermainan dan belajar dengan riang. Selain itu ada berbagai macam food stall da kedai es krim yang tersedia.

“Di Zona Kamayayi ini ada berbagai permainan seru untuk anak-anak seperti sempat semprot, teka teko, komidi kuda laut, tata titi, pinguin, polah bocah, dan wahana permainan kupu-kupu,” terangnya.

BACA YUK:  Hadirkan Ustadz M. Faizar, Seruni dan Chefis Resto Gelar Talk Show dan Dialog Interaktif Mendeteksi Sihir dan Guna-guna

Kemudian untuk di zona Ararya, pengunjung akan disuguhkan dengan permainan-permainan yang memacu adrenalin. Zona ini, menurut Sandra, cocok untuk pengunjung yang menyukai tantangan dan sensasi ekstrem saat bersenang-senang. Permainan yang wajib dicoba di wahana ini ada Paku Bumi, Senggal Senggol, Obat Abit, Lika Liku, dan Bengak Bengkok.

Dan terakhir di Zona Segara Prada, pengunjung bisa bermain sekaligus jelajah kuliner, karena zona ini cocok buat untuk bersantai bersama, sekaligus tetap menikmati keseruan dengan tema industrialis pertambangan. Disini akan menemukan permainan seperti gonjang ganjing.

“Kami juga memiliki wahana yang sangat ditunggu-tunggu saat akhir pekan yaitu Baru Klinthing Show. Ini merupakan wahana yang mengadaptasi cerita rakyat mengenai Baru Klinthing, dengan memadukan teknologi modern, animasi 3D, laser, musik, dan air mancur,” pungkas Sandra. (HSY)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *