RW 10 Kanoman Utara Kota Cirebon Akan Disulap Menjadi Kampung Wisata Seni Budaya

Cirebon,- Untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, RW 10 Kanoman Utara, Kelurahan Pekalipan, Kecamatan Pekalipan, Kota Cirebon akan menerapkan Kampung Wisata Seni.

Sebelum menerapakan Kampung Wisata Seni, RW 10 Kanoman Utara menggelar sosialisasi kepada masyarakat yang berlangsung di Sanggar Klapa Jajar, bersama Ketua RW, pihak Kecamatan, Kelurahan, hingga perwakilan Dinas Kebudayaan dan Olahrga Kota Cirebon, Kamis (11/4/2019).

1. Libatkan Semua Warga Masyarakat

Ca Mamat, selaku pengurus Sanggar Klapa Jajar mengatakan kegiatan sosialisasi ini dalam rangka untuk menerapkan destinasi kampung wisata seni di RW 10 Kanoman Utara Kota Cirebon.

“Hal ini perlu disosialisasikan kepada seluruh warga masyarakat agar warga ikut terlibat dalam pembangunan kampung wisata seni ini,” ujarnya kepada About Cirebon.

Lanjut Ca Mamat, dengan adanya destinasi wisata kampung seni, imbas ekonominya akan sampai kepada masyarakat, seperti contoh masyarakat mempunyai sesuatu yang bisa dijadikan oleh-oleh.

“Atau wisatawan yang ingin menginap di sini, kita juga mempersilakan warga masyarakat ini menjadikan rumahnya menjadi home stay,” terangnya.

BACA YUK:  Apresiasi Pelanggan, Telkomsel Undi Program Undian Poin Festival 2023

“Sosialisasi ini juga untuk mengajak masyarakat agar menjaga lingkungan supaya tetap bersih dan selalu ramah kepada wisatawan yang hadir ke sini,” tambah Ca Mamat.

2. Menjadi Bahan Penelitian

Konsep untuk Kampung Wisata Seni, menurut Ca Mamat, karena di sini mercusuarnya adalah sanggar, makan akan digelar konsep edukasi untuk seni budaya Cirebon.

“Sehingga, kita menginginkan ada satu penelitian dari pihak luar mengenai kesenian Cirebon, agar kesenian Cirebon ini bisa dikenal lebih luas lagi,” bebernya.

Ca Mamat mencontohkan, penelitian bisa dilakukan oleh mahasiswa-mahasiswa seni untuk dibuat skripsi mengenai kesenian Cirebon dan juga bisa mempraktekan gamelan, hingga filosofi-filosofi tari yang terkandung dalam kesenian Cirebon.

“Macam-macam sebetulnya kesenian itu, ada sintren, tari topeng dan lain sebagainya, kita siap untuk memberikan penjelasan kepada mereka,” bebernya.

Selain itu, untuk kerajinan pihaknya akan membuat kampung wisata seni ini dengan bentuk workshop yang diutamakan untuk warga Cirebon.

BACA YUK:  KPU Kota Cirebon Mulai Lakukan Sorlip Surat Suara Pemilu 2024

“Selain warga Kanoman, warga Cirebon juga agar bisa menikmati perputaran ekonomi di Kampung wisata seni kita, dan kita juga bersinergi dengan sanggar seni rupa yang lain. Kita kan punya kewajiban untuk mempublikasikan mereka juga,” kata Ca Mamat.

3. Ada 10 Titik Kampung Wisata

Program Kampung Wisata Seni merupakan target program dari Pemerintah Daerah yakni ada sekitar 10 titik Kampung Wisata Seni yang akan dikembangkan di Kota Cirebon.

Namun, kata Ca Mamat, yang pertama kali akan dibangun dan menjadi salah satu percontohan untuk kampung wisata yang akan dibangun nantinya.

“Dari 10 titik, ada 3 kampung wisata yang akan dibangun diawal, diantaranya Kampung Wisata Seni Budaya RW 10 Kanoman Utara, Wisata Religi di Benda Kerep, dan Wisata Adventure yang ada di bekas galian C,” terangnya.

4. Rute Kampung Wisata Seni Kanoman Utara

Penerapan Kampung Wisata Seni Budaya di RW 10 Kanoman Utara, lanjut Ca Mamat akan diluncurkan pasa bulan Agustus 2019 bertepatan dengan acara festival Kanoman.

BACA YUK:  Untag 1945 Cirebon Salurkan Bantuan untuk Anak Yatim dan Dhuafa

“Kemungkinan pada saat Festival Kanoman nanti sekaligus launching Kampung Wisata Seni Budaya,” jelasnya.

Ca Mamat menambahkan, gambaran dari Kampung Wisata nanti untuk layout sudah disiapkan. Artinya, destinasi yang nanti akan dikunjungi oleh wisatawan sudah ditata jalurnya.

“Nanti mulai dari Keraton Kanoman, pusat pendidikan Taman Siswa peninggalan Ki Hajar Dewantara, Masjid Keraton Kanoman, produksi rumaha sirup pusaka, kemudian masuk ke Sanggar Seni, lalu masuk ke Makam Imam Masjid Pertama Syekh Mandalika,” bebernya.

“Dari Makam bergeser lagi ke Pawon Gede, disini wisatawan bisa menikmati kuliner khas Cirebon, dan disebelahnya ada sumur penghuripan,” imbuhnya.

Pihaknya juga akan menyambungkan destinasi wisata Kampung Seni Budaya ini, finishnya bisa jadi di Keraton Kacirebonan.

“Kalau misalkan paket, tamu akan di drop di Keraton Kanoman, busnya bisa menunggu di Keraton Kacirebonan,” tutup Ca Mamat. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *