Rumah Zakat Cirebon Bantu Savira

Cirebon, 8 September 2016,- Savira Farah Putri, biasa disapa Vira lahir di Cirebon,14 Februari 2002.  Vira tinggal bersama orang tuanya di Gunung Jati Kabupaten Cirebon.

Dokter mendiagnosa Vira mengalami Generalized Dystonia yang tergolong masih sangat langka. Vira dengan segala keterbatasannya saat ini, tetap semangat bersekolah dan sangat mandiri. Vira sekarang kelas 9 di SMP Negeri di Kota Cirebon.

Awalnya tahun 2010 kaki kanan Vira mengalami tremor dan menjalar ke tangan kanan sehingga mengakibatkan Vira kesulitan dalam menulis dan melakukan aktivitas lainnya Kemudian Vira dibawa ke dokter spesialis anak, hasil tes darah, scan dan EKG normal.

Setelah 6 bulan tidak kunjung membaik, keluhan makin meluas ke daerah lain. Tulang dadanya semakin melengkung sekitar tahun 2012, pada saat itu belum total masih kadang bisa ditegakkan. Namun lama kelamaan makin sulit tegak.

BACA YUK:  Komisi VIII DPR RI Serahkan Bantuan Kemensos dan BNPB untuk Korban Banjir di Cirebon

Sambil berobat secara medis, Vira pun menjalani akupuntur selama 5 bulan namun hasilnya sama tidak kunjung membaik. Vira sempat rawat inap dan fisioterapi juga di Rumah Sakit (RS) selama 8 hari. Kemudian Vira dirujuk ke RS di Jakarta, dan Vira menjalani perawatan rutin beberapa bulan disana, namun hasilnya pun tidak membaik.

Vira dibawa ke dokter syaraf lain dan dirujuk ke RS di Bandung untuk bertemu dengan dokter spesialis syaraf yang mendalami movement disorder. Vira pun menjalani perawatan rutin dan sempat berkonsultasi dengan dokter dari Singapura, karena kondisi Vira yang sudah semakin parah kemudian dirujuk ke RS di Jakarta. Vira di diagnosa Generalized Dystonia dan penanganannya adalah dengan penanaman chip pada otak atai Deep Brain Stimulation (DBS) yang membutuhkan biaya cukup besar yaitu sekitar Rp400.000.000,- ya…Empat Ratus Juta Rupiah uang yang tidak sedikit.

BACA YUK:  Berikan Pembinaan dan Pelatihan, Polresta Cirebon Hadirkan Pesantren Kilat ABH

Sejak 2010, keluarga Vira selalu berusaha mengupayakan penyembuhan untuk Vira, tidak sedikit pula materi yang telah dikeluarkan. Vira sudah terdaftar sebagai peserta BPJS namun tidak semua biaya di cover. Dengan kondisi ibu Farida (ibunya Vira) yang berprofesi hanya sebagai guru honorer, sangat berat bebannya.

Saat ini kondisi Vira semakin parah, dokter menyarankan untuk segera operasi karena khawatir tulang yang sudah bengkok tersebut akan patah jika terlalu lama dibiarkan. Ibu Farida sangat kebingungan, beliau juga berencana menjual rumah yang sekarang ditempati keluarganya untuk biaya operasi Vira namun masih jauh nominal yang dibutuhkan.

BACA YUK:  Grage Grand Business Hotel Cirebon Gelar Bukber Bersama Karyawan dan Juga Santunan Anak Yatim

Keluarga sangat berharap ada donatur yang berkenan membantu sehingga Vira bisa segera di operasi dan kembali bisa beraktivitas seperti sediakala. Mau bantu Savira…? Hubungi: RZ Cirebon Jl. Stasiun Kejaksan No 12 B Telp. 0231 243 502 (AC400)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *