Rumah Nenek Juju di Desa Sutawinangun Kabupaten Cirebon Ambruk
Cirebon,- Sebuah rumah yang berlokasi di Pecilon Timur, Gg. Murni, Desa Sutawinangun, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon ambruk.
Rumah yang ditempati oleh Nenek Juju, kelahiran Kuningan 16 Maret 1924 ini ambruk pada Minggu (4/2/2018) sekitar pukul 23.00 WIB. Nenek Juju tinggal di rumah tersebut dengan cicitnya yang bernama Deni.
Deni menceritakan, sebelum kejadian, Buyut Juju pada malam itu habis keluar untuk membeli obat nyamuk, setelah kembali ke rumah, Buyut langsung tidur-tiduran di kamarnya.
“Pas lagi tidur-tiduran, langsung atap rumah roboh sekitar jam 23.00 WIB, dan langsung teriak manggil saya,” ujarnya kepada About Cirebon, Rabu (7/2/2018).
Kata dia, Buyut Juju saat itu ketindihan genting di bagian badan sama jidatnya, ketika itu langsung saya angkat keluar.
“Alhamdulillah, kondisi sekarang sudah baikan dan bisa jalan-jalan lagi,” bebernya.
Menurut Deni, kesehariannya di rumah saja, biasanya juga ada yang datang ke rumah untuk minta tolong sama Buyut. “Biasanya Buyut membantu bayi yang suka rewel, dan meminta doa sama buyut Juju,” bebernya.
Pantauan About Cirebon di rumah Nenek Juju, seluruh atap sudah ambruk, kayu-kayu pun sudah mulai lapuk di makan waktu. Mulai dari teras hingga kamar dan ruang tamu.
Selain itu, Cucu Nenek Juju, Asep Supriyandi mengatakan, setelah kejadian, pada hari Seninnya langsung ada yang datang dari Dinas Sosial Kabupaten Cirebon untuk memberikan bantuan.
“Kata pemerintah juga bilangnya ada bantuan untuk perbaikan rumah, tapi kita tidak tahu kapan. Yang jelas bilangnya ada untuk perbaikan,” ujarnya.
Kata dia, untuk sementara Nenek Juju ikut tinggal di rumah anaknya. Karena memang Nenek Juju hanya mempunyai satu anak.
“Tadi siang juga ada yang memberikan sembako, terpal, dan lainnya dari Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon,” tambahnya.
Ia pun berharap, rumah nenek Juju bisa secepatnya langsung diperbaiki oleh Pemerintah. (AC212)
