RSD Gunung Jati Tambah Kapasitas untuk Pasien Covid-19

Cirebon,- Kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota Cirebon kembali meningkat. Ketersediaan ruang isolasi di rumah sakit hingga tempat isolasi di hotel pun penuh.

Bahkan, Rumah Sakit Daerah Gunung Jati Kota Cirebon akan dialokasikan menjadi rumah sakit khusus Covid-19.

“Rumah Sakit Gunung Jati sesuai dengan arahan Pak Wali dialokasikan rumah sakit khusus covid secara bertahap,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Agus Mulyadi saat ditemui di Balaikota Cirebon, Senin (28/6/2021).

Menurut Agus, keterisian ruang isolasi di RSD Gunung Jati sudah penuh. Bahkan pasien di IGD masih ada yang waiting list sebanyak 25 pasien.

“Jadi arahan pak Wali, ditetapkan Rumah Sakit Gunung Jati sebagai rumah sakit khusus penanganan covid secara bertahap,” tegasnya.

Kapasitas tempat tidur di RS Gunung Jati, kata Agus, sekarang akan ditambah lagi 66 tempat tidur. Sehingga, total tempat tidur khusus Covid menjadi 226 tempat tidur.

“Jadi 60 persen (tempat tidur) sudah untuk Covid-19. Dan itu akan selesai mudah-mudah Minggu depan,” kata Agus.

Sementara itu, Wali Kota Cirebon Drs. Nashrudin Azis menambahkan bahwa RSD Gunung Jati sedang menuju rumah sakit khusus covid karena 60 persen keterisian tempat tidur di RSD Gunung Jati untuk pasien covid.

“Kami sedang menuju RS Gunung Jati sebagai RS khusus covid-19. Kami sedang rancang dan belum memutuskan RS Gunung Jati sebagai RS khusus covid, tapi kami sedang menuji ke sana,” ujarnya.

Azis meminta kepada seluruh masyarakat untuk ikut berperan melawan Covid-19. Menurutnya, minimal bisa meminimalisir penularan dengan disiplin protokol kesehatan.

“Semua harus berperan, minimalnya bisa meminimalisir penularan. Salah satunya dengan disiplin menerapkan prokes,” pungkasnya. (AC212)