RS Sumber Kasih Salurkan Bantuan Alat Kesehatan untuk 8 Puskesmas
Cirebon,- Rumah Sakit Sumber Kasih Cirebon menyerahkan bantuan untuk mendukung pemerintah dalam penanganan Covid-19. Melalui program RS Sumber Kasih Peduli, penyerahan donasi secara simbolis diberikan di Puskesmas Pamitran, Kota Cirebon, Kamis (5/8/2021).
Bantuan yang diberikan RS Sumber Kasih dalam program tersebut berupa multi vitamin, hand sanitizer, dan alat kesehatan. Alat kesehatan terdiri dari termometer infra red standing, oxymeter, rapid test antigen kit, alat pelindung diri.
Bantuan ini diberikan kepada delapan Puskesmas yang tersebar di wilayah Cirebon Kota untuk mendukung program 3T ( testing, tracing, dan treatment).
Adapun delapan Puskesmas tersebut adalah, Puskesmas Pamitran, Puskesmas Kejaksan, Puskesmas Jalan Kembang, Puskesmas Nelayan, Puskesmas Pesisir, Puskesmas Cangkol, Puskesmas Pegambiran, Puskesmas Kesunean.
dr. Lucia Dewi Puspitasari, M.M. , Direktur RS Sumber Kasih Cirebon mengatakan pendistribusian multi vitamin, alat kesehatan dan alat pelindung diri tersebut dimulai sejak 5 Agustus 2021 hingga selesai.
Proses pendonasian, lanjut Lucia, sepenuhnya didukung penuh oleh seluruh jajaran karyawan RS Sumber Kasih & PT Rumah Kasih Indonesia (Kasih Group) selaku Holding untuk mendukung kinerja tenaga kesehatan di FKTP khususnya puskesmas dalam melakukan 3T ( Testing, Tracing & Treatment) di dalam pencegahan dan pengendalian COVID-19.
“Peran Puskesmas sebagai fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama perlu didukung dan diperkuat. Untuk itu kami memberikan dukungan di lokasi kami beroperasi agar bersama-sama kita dapat mengelola, memanfaatkan sumber daya yang dimiliki secara efektif dan efisien dalam memutus mata rantai penularan, baik di level individu, keluarga dan masyarakat, yang merupakan bagian dari keluarga besar kami, “ ujar dr. Lucia.
Sejak bernaung di bawah PT Rumah Kasih Indonesia ( KASIH Group ) pada tahun 2008, RS Sumber Kasih terus berkomitmen untuk melayani kesehatan masyarakat Indonesia. RS Sumber Kasih juga secara konsisten menyadari tanggung jawabnya terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.
“Kami senantiasa berupaya memberikan kontribusi dan bergotong royong mendukung program pemerintah serta terus mengkampanyekan penerapan protokol kesehatan untuk mengatasi penyebaran Covid 19,” ungkapnya.
Sebagai komitmen untuk membantu Pemerintah dalam penangangan pandemi Covid-19, sejak bulan Oktober 2020 sampai dengan bulan Juli 2021, RS Sumber Kasih telah turut berperan serta dalam menangani 830 pasien yang terinfeksi Covid-19.
Selain itu, pada bulan Maret sampai dengan Juli 2021, RS Sumber Kasih bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Cirebon juga terlibat aktif menyukseskan Program Pemerintah Vaksinasi Covid-19. Pelaksanaan Vaksinasi tersebut telah dilakukan dan ditujukan untuk nakes 700 orang, BUMN (750 orang), masyarakat umum (680 orang), program vaksinasi “Gotong Royong” ( 400 orang ).
“Dengan demikian, yang telah kami bantu pelaksanaan vaksinasi Covid-19 berjumlah 2.530 orang. RS Sumber Kasih juga akan terus mengedepankan pelaksanaan tata kelola Rumah Sakit yang baik untuk membangun kepercayaan pelanggan, serta memastikan kinerja usaha yang sehat melalui penyediaan layanan kesehatan yang lengkap bagi warga Cirebon,” pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Agus Mulyadi mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada RS Sumber Kasih atas penyaluran dari tanggung jawab lingkungan perusahaan.
“Bantuan ini diberikan kepada 8 puskesmas di dua wilayah yaitu Kecamatan Kejaksan dan Lemahwungkuk. Jadi ini sebuah kepedulian terhadap Puskesmas yang ada di garda terdepan,” ujar Agus.
Pihaknya berharap dengan kepedulian ini membuat tenaga kesehatan di Puskesmas semakin bersemangat. Karena, ini menjadi sebuah apresiasi terhadap teman-teman tenaga kesehatan.
“Kami ucapkan terima kasih kepada RS Sumber Kasih yang sudah bersama-sama membantu kami dalam penanganan covid-19 dengan penyediaan ruang isolasi. Ini sebuah upaya dan dedikasi pelayanan Sumber Kasih yang sudah membantu masyarakat Cirebon dan pemerintah,” pungkasnya. (AC212)
