Ridwan Kamil: Program Layad Rawat Bisa Naikkan Angka Harapan Hidup

Cirebon,- Kota Cirebon kini sudah memiliki Program Layad Rawat yang baru saja diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Kamis (14/11/2018).

Cukup dengan menelepon 119, warga yang berkesusahan, tidak punya kemampuan secara fisik untuk bergerak akan didatangi langsung ke rumahnya oleh dokter.

Baca juga ya Ridwan Kamil Resmi Luncurkan Program Layad Rawat di Kota Cirebon

Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil mengatakan dengan adanya program Layad Rawat, orang yang sepuh-sepuh terutama bisa terbantu, sehingga nanti usia angka harapan hidupnya bisa naik.

BACA YUK:  IKPM Gontor Cabang Cirebon Keluarkan Ijtihad Dukung Paslon Anies-Imin

“Sekarang (angka harapan hidup) masih 71. Jangan-jangan, kenapa 71 tadi, pada saat pensiunan-pensiunan ini kesepian, ngga punya duit, ngga ada harapan akhirnya diam saja di rumah menunggu akhir waktu,” ujarnya saat peluncuran Program Layad Rawat.

Lanjut Kang Emil, dengan adanya program Layad Rawat, kita datang, kita obati, kita semangati, dan seterusnya.

“Karena yang paling repot itu, sudah tua kesepian,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kang Emil mengingatkan kepada Wakil Wali Kota Cirebon Terpilih Ety Herawati yang hadir untuk melindungi warga yang paling rawan, yaitu sepuh yang kesepian.

BACA YUK:  1.346 Peserta Ikuti Bagama Kicau Championship di Kota Cirebon

“Karena kalo sepuh fisiknya saja sudah lemah, mentalnya juga istilahnya gampang marah, gampang beser,” terangnya.

“Istilah ibu saya nih ya, Mil kalo geus kolot mah gede ambek, gampang pundung, dan gampang beser gitu. Tiga itu ciri aki-aki,” imbuhnya.

Menurut Kang Emil, banyak sekali warga di Jawa Barat sudah tua, anaknya tidak mengurusi atau kesepian, akhirnya pasrah.

“Saya ingin warga Jawa Barat bahagia. Dan tolong bikin program indek kebahagian, saya tidak mau kita sejahtera tetapi tidak bahagia,” pesannya kepada Wakil Wali Kota Cirebon terpilih. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *