Ribuan Santri Ponpes Gedongan Ikuti Vaksinasi

Cirebon,- Ribuan santri Pondok Pesantren Gedongan, Kabupaten Cirebon, mengikuti vaksinasi Covid-19 secara massal yang digelar Polresta Cirebon, Jumat (27/8/2021). Mereka sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi tersebut. Ia mengungkapkan, antusiasme terlihat dari banyaknya santriwan dan santriwati yang mengikuti vaksinasi massal.

“Dalam kegiatan ini, kami menargetkan 2400 santri Ponpes Gedongan yang divaksin Covid-19. Ada 100 tenaga kesehatan yang dilibatkan sebagai vaksinatornya,” kata Arif.

Ia memastikan para santri yang mengikutinya tetap memakai masker dan saling menjaga jarak saat mengantre. Pasalnya, kegiatan itu mengedepankan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

BACA YUK:  Tim Raimas Macam Kumbang 852 Polresta Cirebon Kembali Amankan 9 Pemuda Bersenjata Tajam

Menurutnya, pondok pesantren mempunyai peran strategis dalam menyukseskan program vaksinasi Covid-19. Jika para santri dan kiai divaksin maka masyarakat pun dipastikan bersedia mengikuti vaksinasi.

“Mudah-mudahan vaksinasi tersebut dapat mempercepat pembentukan herd immunity masyarakat Kabupaten Cirebon. Kami juga mengajak para santri menyukseskan program vaksinasi Covid-19,” ujar Arif.

Namun, Arif berpesan kepada seluruh santri Pondok Pesantren Gedongan yang telah divaksin tetap mematuhi protokol kesehatan. Sebab, vaksinasi bukan jaminan membuat kebal dari Covid-19 sehingga mereka masih mempunyai kemungkinkan terpapar.

BACA YUK:  Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek, Jumlah Pengunjung Goa Sunyaragi Cirebon Meningkat

Karenanya, ia mengimbau agar protokol kesehatan selalu diterapkan setiap saat, bahkan jika perlu diperketat lagi. Misalnya, memakai masker saat keluar rumah, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.

“Kami juga menyalurkan bantuan sosial kepada Ponpes Gedongan. Di antaranya, ratusan paket sembako dan ribuan masker untuk menunjang penerapan protokol kesehatan di lingkungan pesantren,” pungkasnya. (AC212)

Bagikan:

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *